Minggu, 28 Februari 2010

Tikus

Tikus adalah mamalia yang termasuk dalam suku Muridae. Spesies tikus yang paling dikenal adalah mencit (Mus spp.) serta tikus got (Rattus norvegicus) yang ditemukan hampir di semua negara dan merupakan suatu organisme model yang penting dalam biologi; juga merupakan hewan peliharaan yang populer.



Taksonomi

* Order: Rodentia
* Sub-Order: Myomorpha
* Keluarga: Tikus
* Sub-Famili: Murinae
* Genus: Mus
* Spesies: Mus musculus

[sunting] Asal dan Habitat

Tikus putih atau mencit adalah tikus rumah rumah adalah binatang asli Asia, India, dan Eropa Barat. Jenis ini sekarang ditemukan di seluruh dunia karena pengenalan oleh manusia. Tikus adalah binatang yang hidup bersama, tinggal di dalam selama cuaca dingin dan bergerak di luar selama musim semi dan musim panas, bentuk-bentuk liar, tinggal di luar sepanjang hidup mereka, dan dikurung binatang, terus untuk penelitian, pengujian, mengajar, hewan peliharaan dan mewah. Meskipun tikus liar aktif di malam hari, mencit peliharaan memiliki periode kegiatan selama siang dan malam. Tikus memakan makanan manusia dan barang-barang rumah tangga. Di alam liar, tikus memakan biji-bijian, akar berdaging, daun, batang, serangga, dan beberapa daging, jika tersedia. Tikus liar dan membangun sarang di mana pun dan makanan penutup yang cocok ada.
[sunting] Penggunaan

Mencit kadang-kadang disimpan sebagai hewan peliharaan dan mewah. Namun, sebagian besar tikus diperoleh dari peternak hewan laboratorium untuk digunakan dalam penelitian biomedis, pengujian, dan pendidikan. Bahkan, tujuh puluh persen dari semua hewan yang digunakan dalam kegiatan biomedis tikus. Melebihi dari 1000 saham dan strain tikus telah dikembangkan, serta ratusan mutan saham yang digunakan sebagai model penyakit manusia. Dalam hal genetika, mouse adalah mamalia dicirikan paling lengkap.
[sunting] Penanganan

Mencit diangkat oleh menggenggam pangkal ekor dengan satu jari atau ibu jari berujung karet forsep. Ini adalah teknik yang berguna untuk mentransfer tikus dari satu kandang yang lain. Untuk secara manual menahan mouse, mouse pertama yang diangkat oleh pangkal ekor, maka kulit longgar di leher / pundak daerah adalah seseorang ditangkap antara ibu jari dan jari telunjuk. Hal ini akan lebih mudah dengan mengangkat mouse, yang memungkinkan mouse untuk memahami sebuah kandang kawat atas atau permukaan lainnya dengan forelimb, kemudian memegang kulit leher / harus daerah. Dengan sedikit latihan, mouse dapat diangkat dan ditahan dengan teknik satu tangan. Ketika tangan memegang, mouse harus terbalik sehingga berat mouse terletak di telapak tangan. Di ujung caudal mouse dikendalikan dengan menempatkan penangan ekor antara keempat dan kelima jari.

Merebut ekor selain di dasar dan mengangkat mouse dapat mengakibatkan slip pada kulit dan jaringan subkutan, dan kemudian nekrosis, infeksi, dan peluruhan dari caudal vertebra.
[sunting] Anatomi dan Fisiologi
Mus musculus

* Dewasa berat badan: 25 – 40 g (betina); 20-40 g (pria)
* Life span: 1.5 – 3 tahun
* Pernapasan rate: 94-163 napas / menit
* Denyut jantung: 325-780 denyut / menit
* dubur rata-rata suhu normal: 99,5 ° F
* rumus gigi adalah 2 (I 1 / 1, M 3 / 3) = 16. Terbuka di gigi seri-berakar dan tumbuh terus menerus. Tikus akan menggigit atau “sejumput” dengan gigi seri tajam jika mishandled.
* perut dibagi menjadi bagian nonglandular proksimal dan bagian distal kelenjar. Kedua bagian yang terlalu berbeda. Ini mirip dengan perut kuda.
* paru-paru kiri terdiri dari satu lobus, sedangkan paru kanan terdiri dari empat lobus.
* tikus memiliki lima pasang kelenjar susu. Distribusi jaringan mammae menyebar, membentang dari garis tengah ventral atas panggul, dada, dan bagian leher.
* Sangat berkonsentrasi urin diproduksi; jumlah besar protein diekskresikan dalam urin.
* tikus memiliki zona thermoneutral sempit mamalia apapun sejauh diukur. Sebuah mouse menanggapi penurunan suhu oleh nonshivering thermogenesis, dan dengan kenaikan temperatur lingkungan dengan mengurangi laju metabolik dan meningkatkan vascularization dari telinga. Nonshivering thermogenesis dapat menghasilkan peningkatan tiga kali lipat tingkat metabolisme dasar, dan untuk sebagian besar terjadi pada lemak cokelat. Konsentrasi tertinggi lemak cokelat ditemukan dalam jaringan subkutan antara scapulae. Brown lemak juga disebut kelenjar berhibernasi, walaupun mouse tidak hibernate.
* Bedding harus diubah dua kali seminggu. Tanah tongkol jagung yang paling penyerap.

[sunting] Nutrisi

Mencit harus diberi makan pelleted komersial tikus atau hewan pengerat diet dan air lib iklan. Ini diet yang bergizi lengkap dan tidak memerlukan suplemen.

Makanan asupan sekitar 15g/100g BB / hari; asupan air sekitar 15 ml/100g BB / hari.
[sunting] Reproduksi
Kelamin Mencit Jantan

Breeding awal adalah sekitar 50 hari usia di kedua perempuan dan laki-laki, meskipun mungkin betina estrus tama mereka pada 25-40 hari. Tikus polyestrous dan berkembang biak sepanjang tahun; ovulasi spontan. Lamanya siklus estrus 4-5 hari dan estrus itu sendiri berlangsung sekitar 12 jam, terjadi di malam hari. Vagina smear berguna dalam perkawinan waktunya untuk menentukan tahap siklus estrus. Perkawinan biasanya terjadi pd malam hari dan dapat dikonfirmasi oleh kehadiran sebuah plug sanggama di vagina hingga 24 jam pasca-sanggama. Kehadiran sperma pada vagina smear juga merupakan indikator yang dapat diandalkan kawin.
Tanda/ciri Mencit Betina

Betina tikus ditempatkan bersama-sama cenderung masuk ke anestrus dan tidak siklus. Jika terkena laki-laki tikus atau feromon seorang laki-laki tikus, sebagian besar perempuan akan masuk ke estrus dalam waktu sekitar 72 jam. Ini sinkronisasi dari siklus estrus dikenal sebagai efek Whitten. Pemaparan yang baru-baru ini dibesarkan mouse ke feromon laki-laki yang aneh tikus dapat mencegah implantasi (atau pseudopregnancy), sebuah fenomena yang dikenal sebagai efek Bruce.
Bayi mencit umur beberapa hari

Rata-rata periode kehamilan adalah 20 hari. Sebuah subur estrus postpartum terjadi 14-24 jam setelah kelahiran, dan simultan laktasi dan memperpanjang usia kehamilan usia kehamilan 3-10 hari karena implantasi tertunda. Sampah rata-rata ukuran 10-12 selama produksi optimal, tetapi sangat tergantung ketegangan. Sebagai aturan umum, bawaan tikus cenderung memiliki masa kehamilan lebih lama dan lebih kecil daripada outbred tandu dan hibrida tikus. Muda disebut anak-anak anjing dan berat 0,5-1,5 gram saat lahir, yang gundul, dan menutup kelopak mata dan telinga. Kanibalisme jarang terjadi, tetapi perempuan tidak boleh diganggu selama proses kelahiran dan untuk minimal 2 hari setelah melahirkan. Pups yang disapih pada usia 3 minggu; penyapihan berat 10-12 gram. Jika estrus postpartum tidak dimanfaatkan, resume perempuan bersepeda 2-5 hari postweaning.

Bayi tikus jantan yang baru lahir dibedakan dari betina dengan mencatat jarak yang lebih besar dan lebih besar anogenital genial papila pada pria. Hal ini paling baik dilakukan dengan mengangkat sampah ekor dan membandingkan pasangan perineums.

Pseudopregnancy durasi 1-3 minggu steril dapat mengikuti perkawinan, tetapi jarang diperhatikan.
[sunting] Penyakit pada gerbil

* Penyakit bakteri
o Tyzzer’s Disease: Bacillus piliformis
o Menular murine kolon hiperplasia: Citrobacter rodentium
o Pseudomoniasis: Pseudomonas aeruginosa
o Pasteurellosis: Pasteurella pneumotropica
o Salmonellosis: Salmonella typhimurium dan Salmonella enteritidis
o Corynebacteriosis: Corynebacterium kutscheri
o Murine pernafasan mycoplasmois: Mycoplasma pulmonis
o Erythrozoon coccides
o Hemobartonella muris
o Staphylococcus, ulcerative radang kulit
* Penyakit Viral
o Sendai Virus
o Epizootic Diare dari Bayi Mice
o Reovirus 3
o Mouse Hepatitis Virus
o Mousepox
o Lymphocytic Choriomeningitis Virus
o Pneumonia Virus of Mice
o K Virus
o Laktat dehidrogenase-mengangkat Virus
o Mouse sitomegalovirus
o Mouse Thymic Virus
o Polyomavirus
o Menit Virus Mice
o Mouse adenovirus
o Mouse Encephalomyelitis Virus
o Encephalomyocarditis Virus
o Murine Leukemia Virus
o Ektasia Tumor Virus
* Parasitic Diseases
o Protozoa Penyakit
+ Toksoplasmosis: Toxoplasma gondii
+ Spironucleus (Hexamita) muris
+ Giardia muris
o Cacing Infeksi
+ Syphacia obvelata
+ Aspicularis tetraptera
+ Hymenolepis nana
+ Hymenolepis diminuta
+ Taenia taeniaeformis
o Ectoparasites
+ Polyplax serrata
+ Myobia musculi
+ Radifordia affinis
+ Mycoptes musculinis
+ Pserergates simplex
* Penyakit jamur
o Trichophyton mentagrophytes
* Non-penyakit menular
o Barbering
+ Rambut kumis menggigit atau mengunyah, adalah manifestasi dari dominasi sosial.
+ Daerah alopecia (rambut rontok) di sekitar moncong mungkin juga akibat dari abrasi terhadap permukaan kandang.
o Tail menggigit, lesi kulit
+ Tail menggigit dan lesi kulit lainnya yang dihasilkan oleh pertempuran juga manifestasi dari dominasi sosial.
+ Walaupun tidak terbatas pada laki-laki, mereka cenderung menjadi lebih agresif.
o Ektasia tumor
o Lymphoblastic limfo

AIDS Dan HIV

Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV;[1] atau infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain).

Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV) yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor. Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan.

HIV dan virus-virus sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit dalam (membran mukosa) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu ibu.[2][3] Penularan dapat terjadi melalui hubungan intim (vaginal, anal, ataupun oral), transfusi darah, jarum suntik yang terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan, bersalin, atau menyusui, serta bentuk kontak lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut.

Para ilmuwan umumnya berpendapat bahwa AIDS berasal dari Afrika Sub-Sahara.[4] Kini AIDS telah menjadi wabah penyakit. AIDS diperkiraan telah menginfeksi 38,6 juta orang di seluruh dunia.[5] Pada Januari 2006, UNAIDS bekerja sama dengan WHO memperkirakan bahwa AIDS telah menyebabkan kematian lebih dari 25 juta orang sejak pertama kali diakui pada tanggal 5 Juni 1981. Dengan demikian, penyakit ini merupakan salah satu wabah paling mematikan dalam sejarah. AIDS diklaim telah menyebabkan kematian sebanyak 2,4 hingga 3,3 juta jiwa pada tahun 2005 saja, dan lebih dari 570.000 jiwa di antaranya adalah anak-anak.[5] Sepertiga dari jumlah kematian ini terjadi di Afrika Sub-Sahara, sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi dan menghancurkan kekuatan sumber daya manusia di sana. Perawatan antiretrovirus sesungguhnya dapat mengurangi tingkat kematian dan parahnya infeksi HIV, namun akses terhadap pengobatan tersebut tidak tersedia di semua negara.[6]

Hukuman sosial bagi penderita HIV/AIDS, umumnya lebih berat bila dibandingkan dengan penderita penyakit mematikan lainnya. Terkadang hukuman sosial tersebut juga turut tertimpakan kepada petugas kesehatan atau sukarelawan, yang terlibat dalam merawat orang yang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA).



Gejala dan komplikasi
Gejala-gejala utama AIDS.

Berbagai gejala AIDS umumnya tidak akan terjadi pada orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik. Kebanyakan kondisi tersebut akibat infeksi oleh bakteri, virus, fungi dan parasit, yang biasanya dikendalikan oleh unsur-unsur sistem kekebalan tubuh yang dirusak HIV. Infeksi oportunistik umum didapati pada penderita AIDS.[7] HIV mempengaruhi hampir semua organ tubuh. Penderita AIDS juga berisiko lebih besar menderita kanker seperti sarkoma Kaposi, kanker leher rahim, dan kanker sistem kekebalan yang disebut limfoma.

Biasanya penderita AIDS memiliki gejala infeksi sistemik; seperti demam, berkeringat (terutama pada malam hari), pembengkakan kelenjar, kedinginan, merasa lemah, serta penurunan berat badan.[8][9] Infeksi oportunistik tertentu yang diderita pasien AIDS, juga tergantung pada tingkat kekerapan terjadinya infeksi tersebut di wilayah geografis tempat hidup pasien.
[sunting] Penyakit paru-paru utama
Foto sinar-X pneumonia pada paru-paru, disebabkan oleh Pneumocystis jirovecii.

Pneumonia pneumocystis (PCP)[10] jarang dijumpai pada orang sehat yang memiliki kekebalan tubuh yang baik, tetapi umumnya dijumpai pada orang yang terinfeksi HIV.

Penyebab penyakit ini adalah fungi Pneumocystis jirovecii. Sebelum adanya diagnosis, perawatan, dan tindakan pencegahan rutin yang efektif di negara-negara Barat, penyakit ini umumnya segera menyebabkan kematian. Di negara-negara berkembang, penyakit ini masih merupakan indikasi pertama AIDS pada orang-orang yang belum dites, walaupun umumnya indikasi tersebut tidak muncul kecuali jika jumlah CD4 kurang dari 200 per µL.[11]

Tuberkulosis (TBC) merupakan infeksi unik di antara infeksi-infeksi lainnya yang terkait HIV, karena dapat ditularkan kepada orang yang sehat (imunokompeten) melalui rute pernapasan (respirasi). Ia dapat dengan mudah ditangani bila telah diidentifikasi, dapat muncul pada stadium awal HIV, serta dapat dicegah melalui terapi pengobatan. Namun demikian, resistensi TBC terhadap berbagai obat merupakan masalah potensial pada penyakit ini.

Meskipun munculnya penyakit ini di negara-negara Barat telah berkurang karena digunakannya terapi dengan pengamatan langsung dan metode terbaru lainnya, namun tidaklah demikian yang terjadi di negara-negara berkembang tempat HIV paling banyak ditemukan. Pada stadium awal infeksi HIV (jumlah CD4 >300 sel per µL), TBC muncul sebagai penyakit paru-paru. Pada stadium lanjut infeksi HIV, ia sering muncul sebagai penyakit sistemik yang menyerang bagian tubuh lainnya (tuberkulosis ekstrapulmoner). Gejala-gejalanya biasanya bersifat tidak spesifik (konstitusional) dan tidak terbatasi pada satu tempat.TBC yang menyertai infeksi HIV sering menyerang sumsum tulang, tulang, saluran kemih dan saluran pencernaan, hati, kelenjar getah bening (nodus limfa regional), dan sistem syaraf pusat.[12] Dengan demikian, gejala yang muncul mungkin lebih berkaitan dengan tempat munculnya penyakit ekstrapulmoner.
[sunting] Penyakit saluran pencernaan utama

Esofagitis adalah peradangan pada kerongkongan (esofagus), yaitu jalur makanan dari mulut ke lambung. Pada individu yang terinfeksi HIV, penyakit ini terjadi karena infeksi jamur (jamur kandidiasis) atau virus (herpes simpleks-1 atau virus sitomegalo). Ia pun dapat disebabkan oleh mikobakteria, meskipun kasusnya langka.[13]

Diare kronis yang tidak dapat dijelaskan pada infeksi HIV dapat terjadi karena berbagai penyebab; antara lain infeksi bakteri dan parasit yang umum (seperti Salmonella, Shigella, Listeria, Kampilobakter, dan Escherichia coli), serta infeksi oportunistik yang tidak umum dan virus (seperti kriptosporidiosis, mikrosporidiosis, Mycobacterium avium complex, dan virus sitomegalo (CMV) yang merupakan penyebab kolitis).

Pada beberapa kasus, diare terjadi sebagai efek samping dari obat-obatan yang digunakan untuk menangani HIV, atau efek samping dari infeksi utama (primer) dari HIV itu sendiri. Selain itu, diare dapat juga merupakan efek samping dari antibiotik yang digunakan untuk menangani bakteri diare (misalnya pada Clostridium difficile). Pada stadium akhir infeksi HIV, diare diperkirakan merupakan petunjuk terjadinya perubahan cara saluran pencernaan menyerap nutrisi, serta mungkin merupakan komponen penting dalam sistem pembuangan yang berhubungan dengan HIV.[14]
[sunting] Penyakit syaraf dan kejiwaan utama

Infeksi HIV dapat menimbulkan beragam kelainan tingkah laku karena gangguan pada syaraf (neuropsychiatric sequelae), yang disebabkan oleh infeksi organisma atas sistem syaraf yang telah menjadi rentan, atau sebagai akibat langsung dari penyakit itu sendiri.

Toksoplasmosis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit bersel-satu, yang disebut Toxoplasma gondii. Parasit ini biasanya menginfeksi otak dan menyebabkan radang otak akut (toksoplasma ensefalitis), namun ia juga dapat menginfeksi dan menyebabkan penyakit pada mata dan paru-paru.[15] Meningitis kriptokokal adalah infeksi meninges (membran yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang) oleh jamur Cryptococcus neoformans. Hal ini dapat menyebabkan demam, sakit kepala, lelah, mual, dan muntah. Pasien juga mungkin mengalami sawan dan kebingungan, yang jika tidak ditangani dapat mematikan.

Leukoensefalopati multifokal progresif adalah penyakit demielinasi, yaitu penyakit yang menghancurkan selubung syaraf (mielin) yang menutupi serabut sel syaraf (akson), sehingga merusak penghantaran impuls syaraf. Ia disebabkan oleh virus JC, yang 70% populasinya terdapat di tubuh manusia dalam kondisi laten, dan menyebabkan penyakit hanya ketika sistem kekebalan sangat lemah, sebagaimana yang terjadi pada pasien AIDS. Penyakit ini berkembang cepat (progresif) dan menyebar (multilokal), sehingga biasanya menyebabkan kematian dalam waktu sebulan setelah diagnosis.[16]

Kompleks demensia AIDS adalah penyakit penurunan kemampuan mental (demensia) yang terjadi karena menurunnya metabolisme sel otak (ensefalopati metabolik) yang disebabkan oleh infeksi HIV; dan didorong pula oleh terjadinya pengaktifan imun oleh makrofag dan mikroglia pada otak yang mengalami infeksi HIV, sehingga mengeluarkan neurotoksin.[17] Kerusakan syaraf yang spesifik, tampak dalam bentuk ketidaknormalan kognitif, perilaku, dan motorik, yang muncul bertahun-tahun setelah infeksi HIV terjadi. Hal ini berhubungan dengan keadaan rendahnya jumlah sel T CD4+ dan tingginya muatan virus pada plasma darah. Angka kemunculannya (prevalensi) di negara-negara Barat adalah sekitar 10-20%,[18] namun di India hanya terjadi pada 1-2% pengidap infeksi HIV.[19][20] Perbedaan ini mungkin terjadi karena adanya perbedaan subtipe HIV di India.
[sunting] Kanker dan tumor ganas (malignan)
Sarkoma Kaposi

Pasien dengan infeksi HIV pada dasarnya memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap terjadinya beberapa kanker. Hal ini karena infeksi oleh virus DNA penyebab mutasi genetik; yaitu terutama virus Epstein-Barr (EBV), virus herpes Sarkoma Kaposi (KSHV), dan virus papiloma manusia (HPV).[21][22]

Sarkoma Kaposi adalah tumor yang paling umum menyerang pasien yang terinfeksi HIV. Kemunculan tumor ini pada sejumlah pemuda homoseksual tahun 1981 adalah salah satu pertanda pertama wabah AIDS. Penyakit ini disebabkan oleh virus dari subfamili gammaherpesvirinae, yaitu virus herpes manusia-8 yang juga disebut virus herpes Sarkoma Kaposi (KSHV). Penyakit ini sering muncul di kulit dalam bentuk bintik keungu-unguan, tetapi dapat menyerang organ lain, terutama mulut, saluran pencernaan, dan paru-paru.

Kanker getah bening tingkat tinggi (limfoma sel B) adalah kanker yang menyerang sel darah putih dan terkumpul dalam kelenjar getah bening, misalnya seperti limfoma Burkitt (Burkitt's lymphoma) atau sejenisnya (Burkitt's-like lymphoma), diffuse large B-cell lymphoma (DLBCL), dan limfoma sistem syaraf pusat primer, lebih sering muncul pada pasien yang terinfeksi HIV. Kanker ini seringkali merupakan perkiraan kondisi (prognosis) yang buruk. Pada beberapa kasus, limfoma adalah tanda utama AIDS. Limfoma ini sebagian besar disebabkan oleh virus Epstein-Barr atau virus herpes Sarkoma Kaposi.

Kanker leher rahim pada wanita yang terkena HIV dianggap tanda utama AIDS. Kanker ini disebabkan oleh virus papiloma manusia.

Pasien yang terinfeksi HIV juga dapat terkena tumor lainnya, seperti limfoma Hodgkin, kanker usus besar bawah (rectum), dan kanker anus. Namun demikian, banyak tumor-tumor yang umum seperti kanker payudara dan kanker usus besar (colon), yang tidak meningkat kejadiannya pada pasien terinfeksi HIV. Di tempat-tempat dilakukannya terapi antiretrovirus yang sangat aktif (HAART) dalam menangani AIDS, kemunculan berbagai kanker yang berhubungan dengan AIDS menurun, namun pada saat yang sama kanker kemudian menjadi penyebab kematian yang paling umum pada pasien yang terinfeksi HIV.[23]
[sunting] Infeksi oportunistik lainnya

Pasien AIDS biasanya menderita infeksi oportunistik dengan gejala tidak spesifik, terutama demam ringan dan kehilangan berat badan. Infeksi oportunistik ini termasuk infeksi Mycobacterium avium-intracellulare dan virus sitomegalo. Virus sitomegalo dapat menyebabkan gangguan radang pada usus besar (kolitis) seperti yang dijelaskan di atas, dan gangguan radang pada retina mata (retinitis sitomegalovirus), yang dapat menyebabkan kebutaan. Infeksi yang disebabkan oleh jamur Penicillium marneffei, atau disebut Penisiliosis, kini adalah infeksi oportunistik ketiga yang paling umum (setelah tuberkulosis dan kriptokokosis) pada orang yang positif HIV di daerah endemik Asia Tenggara.[24]
[sunting] Penyebab

!Untuk detail lebih lanjut tentang topik ini, lihat HIV.

HIV yang baru memperbanyak diri tampak bermunculan sebagai bulatan-bulatan kecil (diwarnai hijau) pada permukaan limfosit setelah menyerang sel tersebut; dilihat dengan mikroskop elektron.

AIDS merupakan bentuk terparah atas akibat infeksi HIV. HIV adalah retrovirus yang biasanya menyerang organ-organ vital sistem kekebalan manusia, seperti sel T CD4+ (sejenis sel T), makrofag, dan sel dendritik. HIV merusak sel T CD4+ secara langsung dan tidak langsung, padahal sel T CD4+ dibutuhkan agar sistem kekebalan tubuh dapat berfungsi baik. Bila HIV telah membunuh sel T CD4+ hingga jumlahnya menyusut hingga kurang dari 200 per mikroliter (µL) darah, maka kekebalan di tingkat sel akan hilang, dan akibatnya ialah kondisi yang disebut AIDS. Infeksi akut HIV akan berlanjut menjadi infeksi laten klinis, kemudian timbul gejala infeksi HIV awal, dan akhirnya AIDS; yang diidentifikasi dengan memeriksa jumlah sel T CD4+ di dalam darah serta adanya infeksi tertentu.

Tanpa terapi antiretrovirus, rata-rata lamanya perkembangan infeksi HIV menjadi AIDS ialah sembilan sampai sepuluh tahun, dan rata-rata waktu hidup setelah mengalami AIDS hanya sekitar 9,2 bulan.[25] Namun demikian, laju perkembangan penyakit ini pada setiap orang sangat bervariasi, yaitu dari dua minggu sampai 20 tahun. Banyak faktor yang mempengaruhinya, diantaranya ialah kekuatan tubuh untuk bertahan melawan HIV (seperti fungsi kekebalan tubuh) dari orang yang terinfeksi.[26][27] Orang tua umumnya memiliki kekebalan yang lebih lemah daripada orang yang lebih muda, sehingga lebih berisiko mengalami perkembangan penyakit yang pesat. Akses yang kurang terhadap perawatan kesehatan dan adanya infeksi lainnya seperti tuberkulosis, juga dapat mempercepat perkembangan penyakit ini.[25][28][29] Warisan genetik orang yang terinfeksi juga memainkan peran penting. Sejumlah orang kebal secara alami terhadap beberapa varian HIV. [30] HIV memiliki beberapa variasi genetik dan berbagai bentuk yang berbeda, yang akan menyebabkan laju perkembangan penyakit klinis yang berbeda-beda pula.[31][32][33] Terapi antiretrovirus yang sangat aktif akan dapat memperpanjang rata-rata waktu berkembangannya AIDS, serta rata-rata waktu kemampuan penderita bertahan hidup.
[sunting] Penularan seksual

Penularan (transmisi) HIV secara seksual terjadi ketika ada kontak antara sekresi cairan vagina atau cairan preseminal seseorang dengan rektum, alat kelamin, atau membran mukosa mulut pasangannya. Hubungan seksual reseptif tanpa pelindung lebih berisiko daripada hubungan seksual insertif tanpa pelindung, dan risiko hubungan seks anal lebih besar daripada risiko hubungan seks biasa dan seks oral. Seks oral tidak berarti tak berisiko karena HIV dapat masuk melalui seks oral reseptif maupun insertif.[34] Kekerasan seksual secara umum meningkatkan risiko penularan HIV karena pelindung umumnya tidak digunakan dan sering terjadi trauma fisik terhadap rongga vagina yang memudahkan transmisi HIV.[35]

Penyakit menular seksual meningkatkan risiko penularan HIV karena dapat menyebabkan gangguan pertahanan jaringan epitel normal akibat adanya borok alat kelamin, dan juga karena adanya penumpukan sel yang terinfeksi HIV (limfosit dan makrofag) pada semen dan sekresi vaginal. Penelitian epidemiologis dari Afrika Sub-Sahara, Eropa, dan Amerika Utara menunjukkan bahwa terdapat sekitar empat kali lebih besar risiko terinfeksi AIDS akibat adanya borok alat kelamin seperti yang disebabkan oleh sifilis dan/atau chancroid. Resiko tersebut juga meningkat secara nyata, walaupun lebih kecil, oleh adanya penyakit menular seksual seperti kencing nanah, infeksi chlamydia, dan trikomoniasis yang menyebabkan pengumpulan lokal limfosit dan makrofag.[36]

Transmisi HIV bergantung pada tingkat kemudahan penularan dari pengidap dan kerentanan pasangan seksual yang belum terinfeksi. Kemudahan penularan bervariasi pada berbagai tahap penyakit ini dan tidak konstan antarorang. Beban virus plasma yang tidak dapat dideteksi tidak selalu berarti bahwa beban virus kecil pada air mani atau sekresi alat kelamin. Setiap 10 kali penambahan jumlah RNA HIV plasma darah sebanding dengan 81% peningkatan laju transmisi HIV.[36][37] Wanita lebih rentan terhadap infeksi HIV-1 karena perubahan hormon, ekologi serta fisiologi mikroba vaginal, dan kerentanan yang lebih besar terhadap penyakit seksual.[38][39] Orang yang terinfeksi dengan HIV masih dapat terinfeksi jenis virus lain yang lebih mematikan.
[sunting] Kontaminasi patogen melalui darah
Poster CDC tahun 1989, yang mengetengahkan bahaya AIDS sehubungan dengan pemakaian narkoba.

Jalur penularan ini terutama berhubungan dengan pengguna obat suntik, penderita hemofilia, dan resipien transfusi darah dan produk darah. Berbagi dan menggunakan kembali jarum suntik (syringe) yang mengandung darah yang terkontaminasi oleh organisme biologis penyebab penyakit (patogen), tidak hanya merupakan risiko utama atas infeksi HIV, tetapi juga hepatitis B dan hepatitis C. Berbagi penggunaan jarum suntik merupakan penyebab sepertiga dari semua infeksi baru HIV dan 50% infeksi hepatitis C di Amerika Utara, Republik Rakyat Cina, dan Eropa Timur. Resiko terinfeksi dengan HIV dari satu tusukan dengan jarum yang digunakan orang yang terinfeksi HIV diduga sekitar 1 banding 150. Post-exposure prophylaxis dengan obat anti-HIV dapat lebih jauh mengurangi risiko itu.[40] Pekerja fasilitas kesehatan (perawat, pekerja laboratorium, dokter, dan lain-lain) juga dikhawatirkan walaupun lebih jarang. Jalur penularan ini dapat juga terjadi pada orang yang memberi dan menerima rajah dan tindik tubuh. Kewaspadaan universal sering kali tidak dipatuhi baik di Afrika Sub Sahara maupun Asia karena sedikitnya sumber daya dan pelatihan yang tidak mencukupi. WHO memperkirakan 2,5% dari semua infeksi HIV di Afrika Sub Sahara ditransmisikan melalui suntikan pada fasilitas kesehatan yang tidak aman.[41] Oleh sebab itu, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, didukung oleh opini medis umum dalam masalah ini, mendorong negara-negara di dunia menerapkan kewaspadaan universal untuk mencegah penularan HIV melalui fasilitas kesehatan.[42]

Resiko penularan HIV pada penerima transfusi darah sangat kecil di negara maju. Di negara maju, pemilihan donor bertambah baik dan pengamatan HIV dilakukan. Namun demikian, menurut WHO, mayoritas populasi dunia tidak memiliki akses terhadap darah yang aman dan "antara 5% dan 10% infeksi HIV dunia terjadi melalui transfusi darah yang terinfeksi".[43]
[sunting] Penularan masa perinatal

Transmisi HIV dari ibu ke anak dapat terjadi melalui rahim (in utero) selama masa perinatal, yaitu minggu-minggu terakhir kehamilan dan saat persalinan. Bila tidak ditangani, tingkat penularan dari ibu ke anak selama kehamilan dan persalinan adalah sebesar 25%. Namun demikian, jika sang ibu memiliki akses terhadap terapi antiretrovirus dan melahirkan dengan cara bedah caesar, tingkat penularannya hanya sebesar 1%.[44] Sejumlah faktor dapat memengaruhi risiko infeksi, terutama beban virus pada ibu saat persalinan (semakin tinggi beban virus, semakin tinggi risikonya). Menyusui meningkatkan risiko penularan sebesar 4%.[45]
[sunting] Diagnosis

Sejak tanggal 5 Juni 1981, banyak definisi yang muncul untuk pengawasan epidemiologi AIDS, seperti definisi Bangui dan definisi World Health Organization tentang AIDS tahun 1994. Namun demikian, kedua sistem tersebut sebenarnya ditujukan untuk pemantauan epidemi dan bukan untuk penentuan tahapan klinis pasien, karena definisi yang digunakan tidak sensitif ataupun spesifik. Di negara-negara berkembang, sistem World Health Organization untuk infeksi HIV digunakan dengan memakai data klinis dan laboratorium; sementara di negara-negara maju digunakan sistem klasifikasi Centers for Disease Control (CDC) Amerika Serikat.
[sunting] Sistem tahapan infeksi WHO
Grafik hubungan antara jumlah HIV dan jumlah CD4+ pada rata-rata infeksi HIV yang tidak ditangani. Keadaan penyakit dapat bervariasi tiap orang. jumlah limfosit T CD4+ (sel/mm³) jumlah RNA HIV per mL plasma

Pada tahun 1990, World Health Organization (WHO) mengelompokkan berbagai infeksi dan kondisi AIDS dengan memperkenalkan sistem tahapan untuk pasien yang terinfeksi dengan HIV-1.[46] Sistem ini diperbarui pada bulan September tahun 2005. Kebanyakan kondisi ini adalah infeksi oportunistik yang dengan mudah ditangani pada orang sehat.

* Stadium I: infeksi HIV asimtomatik dan tidak dikategorikan sebagai AIDS
* Stadium II: termasuk manifestasi membran mukosa kecil dan radang saluran pernafasan atas yang berulang
* Stadium III: termasuk diare kronik yang tidak dapat dijelaskan selama lebih dari sebulan, infeksi bakteri parah, dan tuberkulosis.
* Stadium IV: termasuk toksoplasmosis otak, kandidiasis esofagus, trakea, bronkus atau paru-paru, dan sarkoma kaposi. Semua penyakit ini adalah indikator AIDS.

[sunting] Sistem klasifikasi CDC

Terdapat dua definisi tentang AIDS, yang keduanya dikeluarkan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Awalnya CDC tidak memiliki nama resmi untuk penyakit ini; sehingga AIDS dirujuk dengan nama penyakit yang berhubungan dengannya, contohnya ialah limfadenopati. Para penemu HIV bahkan pada mulanya menamai AIDS dengan nama virus tersebut.[47][48] CDC mulai menggunakan kata AIDS pada bulan September tahun 1982, dan mendefinisikan penyakit ini.[49] Tahun 1993, CDC memperluas definisi AIDS mereka dengan memasukkan semua orang yang jumlah sel T CD4+ di bawah 200 per µL darah atau 14% dari seluruh limfositnya sebagai pengidap positif HIV.[50] Mayoritas kasus AIDS di negara maju menggunakan kedua definisi tersebut, baik definisi CDC terakhir maupun pra-1993. Diagnosis terhadap AIDS tetap dipertahankan, walaupun jumlah sel T CD4+ meningkat di atas 200 per µL darah setelah perawatan ataupun penyakit-penyakit tanda AIDS yang ada telah sembuh.
[sunting] Tes HIV

Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi virus HIV.[51] Kurang dari 1% penduduk perkotaan di Afrika yang aktif secara seksual telah menjalani tes HIV, dan persentasenya bahkan lebih sedikit lagi di pedesaan. Selain itu, hanya 0,5% wanita mengandung di perkotaan yang mendatangi fasilitas kesehatan umum memperoleh bimbingan tentang AIDS, menjalani pemeriksaan, atau menerima hasil tes mereka. Angka ini bahkan lebih kecil lagi di fasilitas kesehatan umum pedesaan.[51] Dengan demikian, darah dari para pendonor dan produk darah yang digunakan untuk pengobatan dan penelitian medis, harus selalu diperiksa kontaminasi HIV-nya.

Tes HIV umum, termasuk imunoasai enzim HIV dan pengujian Western blot, dilakukan untuk mendeteksi antibodi HIV pada serum, plasma, cairan mulut, darah kering, atau urin pasien. Namun demikian, periode antara infeksi dan berkembangnya antibodi pelawan infeksi yang dapat dideteksi (window period) bagi setiap orang dapat bervariasi. Inilah sebabnya mengapa dibutuhkan waktu 3-6 bulan untuk mengetahui serokonversi dan hasil positif tes. Terdapat pula tes-tes komersial untuk mendeteksi antigen HIV lainnya, HIV-RNA, dan HIV-DNA, yang dapat digunakan untuk mendeteksi infeksi HIV meskipun perkembangan antibodinya belum dapat terdeteksi. Meskipun metode-metode tersebut tidak disetujui secara khusus untuk diagnosis infeksi HIV, tetapi telah digunakan secara rutin di negara-negara maju.
[sunting] Pencegahan
Perkiraan risiko masuknya HIV per aksi,
menurut rute paparan[52] Rute paparan Perkiraan infeksi
per 10.000 paparan
dengan sumber yang terinfeksi
Transfusi darah 9.000[53]
Persalinan 2.500[44]
Penggunaan jarum suntik bersama-sama 67[54]
Hubungan seks anal reseptif* 50[55][56]
Jarum pada kulit 30[57]
Hubungan seksual reseptif* 10[55][56][58]
Hubungan seks anal insertif* 6,5[55][56]
Hubungan seksual insertif* 5[55][56]
Seks oral reseptif* 1[56]§
Seks oral insertif* 0,5[56]§
* tanpa penggunaan kondom
§ sumber merujuk kepada seks oral
yang dilakukan kepada laki-laki

Tiga jalur utama (rute) masuknya virus HIV ke dalam tubuh ialah melalui hubungan seksual, persentuhan (paparan) dengan cairan atau jaringan tubuh yang terinfeksi, serta dari ibu ke janin atau bayi selama periode sekitar kelahiran (periode perinatal). Walaupun HIV dapat ditemukan pada air liur, air mata dan urin orang yang terinfeksi, namun tidak terdapat catatan kasus infeksi dikarenakan cairan-cairan tersebut, dengan demikian risiko infeksinya secara umum dapat diabaikan.[59]
[sunting] Hubungan seksual

Mayoritas infeksi HIV berasal dari hubungan seksual tanpa pelindung antarindividu yang salah satunya terkena HIV. Hubungan heteroseksual adalah modus utama infeksi HIV di dunia.[60] Selama hubungan seksual, hanya kondom pria atau kondom wanita yang dapat mengurangi kemungkinan terinfeksi HIV dan penyakit seksual lainnya serta kemungkinan hamil. Bukti terbaik saat ini menunjukan bahwa penggunaan kondom yang lazim mengurangi risiko penularan HIV sampai kira-kira 80% dalam jangka panjang, walaupun manfaat ini lebih besar jika kondom digunakan dengan benar dalam setiap kesempatan.[61] Kondom laki-laki berbahan lateks, jika digunakan dengan benar tanpa pelumas berbahan dasar minyak, adalah satu-satunya teknologi yang paling efektif saat ini untuk mengurangi transmisi HIV secara seksual dan penyakit menular seksual lainnya. Pihak produsen kondom menganjurkan bahwa pelumas berbahan minyak seperti vaselin, mentega, dan lemak babi tidak digunakan dengan kondom lateks karena bahan-bahan tersebut dapat melarutkan lateks dan membuat kondom berlubang. Jika diperlukan, pihak produsen menyarankan menggunakan pelumas berbahan dasar air. Pelumas berbahan dasar minyak digunakan dengan kondom poliuretan.[62]

Kondom wanita adalah alternatif selain kondom laki-laki dan terbuat dari poliuretan, yang memungkinkannya untuk digunakan dengan pelumas berbahan dasar minyak. Kondom wanita lebih besar daripada kondom laki-laki dan memiliki sebuah ujung terbuka keras berbentuk cincin, dan didesain untuk dimasukkan ke dalam vagina. Kondom wanita memiliki cincin bagian dalam yang membuat kondom tetap di dalam vagina — untuk memasukkan kondom wanita, cincin ini harus ditekan. Kendalanya ialah bahwa kini kondom wanita masih jarang tersedia dan harganya tidak terjangkau untuk sejumlah besar wanita. Penelitian awal menunjukkan bahwa dengan tersedianya kondom wanita, hubungan seksual dengan pelindung secara keseluruhan meningkat relatif terhadap hubungan seksual tanpa pelindung sehingga kondom wanita merupakan strategi pencegahan HIV yang penting.[63]

Penelitian terhadap pasangan yang salah satunya terinfeksi menunjukkan bahwa dengan penggunaan kondom yang konsisten, laju infeksi HIV terhadap pasangan yang belum terinfeksi adalah di bawah 1% per tahun.[64] Strategi pencegahan telah dikenal dengan baik di negara-negara maju. Namun, penelitian atas perilaku dan epidemiologis di Eropa dan Amerika Utara menunjukkan keberadaan kelompok minoritas anak muda yang tetap melakukan kegiatan berisiko tinggi meskipun telah mengetahui tentang HIV/AIDS, sehingga mengabaikan risiko yang mereka hadapi atas infeksi HIV.[65] Namun demikian, transmisi HIV antarpengguna narkoba telah menurun, dan transmisi HIV oleh transfusi darah menjadi cukup langka di negara-negara maju.

Pada bulan Desember tahun 2006, penelitian yang menggunakan uji acak terkendali mengkonfirmasi bahwa sunat laki-laki menurunkan risiko infeksi HIV pada pria heteroseksual Afrika sampai sekitar 50%. Diharapkan pendekatan ini akan digalakkan di banyak negara yang terinfeksi HIV paling parah, walaupun penerapannya akan berhadapan dengan sejumlah isu sehubungan masalah kepraktisan, budaya, dan perilaku masyarakat. Beberapa ahli mengkhawatirkan bahwa persepsi kurangnya kerentanan HIV pada laki-laki bersunat, dapat meningkatkan perilaku seksual berisiko sehingga mengurangi dampak dari usaha pencegahan ini.[66]

Pemerintah Amerika Serikat dan berbagai organisasi kesehatan menganjurkan Pendekatan ABC untuk menurunkan risiko terkena HIV melalui hubungan seksual.[67] Adapun rumusannya dalam bahasa Indonesia:[68]


Anda jauhi seks,
Bersikap saling setia dengan pasangan,
Cegah dengan kondom.

[sunting] Kontaminasi cairan tubuh terinfeksi
Wabah AIDS di Afrika Sub-Sahara tahun 1985-2003.

Pekerja kedokteran yang mengikuti kewaspadaan universal, seperti mengenakan sarung tangan lateks ketika menyuntik dan selalu mencuci tangan, dapat membantu mencegah infeksi HIV.

Semua organisasi pencegahan AIDS menyarankan pengguna narkoba untuk tidak berbagi jarum dan bahan lainnya yang diperlukan untuk mempersiapkan dan mengambil narkoba (termasuk alat suntik, kapas bola, sendok, air pengencer obat, sedotan, dan lain-lain). Orang perlu menggunakan jarum yang baru dan disterilisasi untuk tiap suntikan. Informasi tentang membersihkan jarum menggunakan pemutih disediakan oleh fasilitas kesehatan dan program penukaran jarum. Di sejumlah negara maju, jarum bersih terdapat gratis di sejumlah kota, di penukaran jarum atau tempat penyuntikan yang aman. Banyak negara telah melegalkan kepemilikan jarum dan mengijinkan pembelian perlengkapan penyuntikan dari apotek tanpa perlu resep dokter.
[sunting] Penularan dari ibu ke anak

Penelitian menunjukkan bahwa obat antiretrovirus, bedah caesar, dan pemberian makanan formula mengurangi peluang penularan HIV dari ibu ke anak (mother-to-child transmission, MTCT).[69] Jika pemberian makanan pengganti dapat diterima, dapat dikerjakan dengan mudah, terjangkau, berkelanjutan, dan aman, ibu yang terinfeksi HIV disarankan tidak menyusui anak mereka. Namun demikian, jika hal-hal tersebut tidak dapat terpenuhi, pemberian ASI eksklusif disarankan dilakukan selama bulan-bulan pertama dan selanjutnya dihentikan sesegera mungkin.[5] Pada tahun 2005, sekitar 700.000 anak di bawah umur 15 tahun terkena HIV, terutama melalui penularan ibu ke anak; 630.000 infeksi di antaranya terjadi di Afrika.[70] Dari semua anak yang diduga kini hidup dengan HIV, 2 juta anak (hampir 90%) tinggal di Afrika Sub Sahara.[5]
[sunting] Penanganan

Lihat pula HIV dan Obat antiretrovirus.

Abacavir – Nucleoside analog reverse transcriptase inhibitor (NARTI atau NRTI)
Struktur kimia Abacavir

Sampai saat ini tidak ada vaksin atau obat untuk HIV atau AIDS. Metode satu-satunya yang diketahui untuk pencegahan didasarkan pada penghindaran kontak dengan virus atau, jika gagal, perawatan antiretrovirus secara langsung setelah kontak dengan virus secara signifikan, disebut post-exposure prophylaxis (PEP).[40] PEP memiliki jadwal empat minggu takaran yang menuntut banyak waktu. PEP juga memiliki efek samping yang tidak menyenangkan seperti diare, tidak enak badan, mual, dan lelah.[71]
[sunting] Terapi antivirus

Penanganan infeksi HIV terkini adalah terapi antiretrovirus yang sangat aktif (highly active antiretroviral therapy, disingkat HAART).[72] Terapi ini telah sangat bermanfaat bagi orang-orang yang terinfeksi HIV sejak tahun 1996, yaitu setelah ditemukannya HAART yang menggunakan protease inhibitor.[6] Pilihan terbaik HAART saat ini, berupa kombinasi dari setidaknya tiga obat (disebut "koktail) yang terdiri dari paling sedikit dua macam (atau "kelas") bahan antiretrovirus. Kombinasi yang umum digunakan adalah nucleoside analogue reverse transcriptase inhibitor (atau NRTI) dengan protease inhibitor, atau dengan non-nucleoside reverse transcriptase inhibitor (NNRTI). Karena penyakit HIV lebih cepat perkembangannya pada anak-anak daripada pada orang dewasa, maka rekomendasi perawatannya pun lebih agresif untuk anak-anak daripada untuk orang dewasa.[73] Di negara-negara berkembang yang menyediakan perawatan HAART, seorang dokter akan mempertimbangkan kuantitas beban virus, kecepatan berkurangnya CD4, serta kesiapan mental pasien, saat memilih waktu memulai perawatan awal.[74]

Perawatan HAART memungkinkan stabilnya gejala dan viremia (banyaknya jumlah virus dalam darah) pada pasien, tetapi ia tidak menyembuhkannya dari HIV ataupun menghilangkan gejalanya. HIV-1 dalam tingkat yang tinggi sering resisten terhadap HAART dan gejalanya kembali setelah perawatan dihentikan.[75][76] Lagi pula, dibutuhkan waktu lebih dari seumur hidup seseorang untuk membersihkan infeksi HIV dengan menggunakan HAART.[77] Meskipun demikian, banyak pengidap HIV mengalami perbaikan yang hebat pada kesehatan umum dan kualitas hidup mereka, sehingga terjadi adanya penurunan drastis atas tingkat kesakitan (morbiditas) dan tingkat kematian (mortalitas) karena HIV.[78][79][80] Tanpa perawatan HAART, berubahnya infeksi HIV menjadi AIDS terjadi dengan kecepatan rata-rata (median) antara sembilan sampai sepuluh tahun, dan selanjutnya waktu bertahan setelah terjangkit AIDS hanyalah 9.2 bulan.[25] Penerapan HAART dianggap meningkatkan waktu bertahan pasien selama 4 sampai 12 tahun.[81][82] Bagi beberapa pasien lainnya, yang jumlahnya mungkin lebih dari lima puluh persen, perawatan HAART memberikan hasil jauh dari optimal. Hal ini karena adanya efek samping/dampak pengobatan tidak bisa ditolerir, terapi antiretrovirus sebelumnya yang tidak efektif, dan infeksi HIV tertentu yang resisten obat. Ketidaktaatan dan ketidakteraturan dalam menerapkan terapi antiretrovirus adalah alasan utama mengapa kebanyakan individu gagal memperoleh manfaat dari penerapan HAART.[83] Terdapat bermacam-macam alasan atas sikap tidak taat dan tidak teratur untuk penerapan HAART tersebut. Isyu-isyu psikososial yang utama ialah kurangnya akses atas fasilitas kesehatan, kurangnya dukungan sosial, penyakit kejiwaan, serta penyalahgunaan obat. Perawatan HAART juga kompleks, karena adanya beragam kombinasi jumlah pil, frekuensi dosis, pembatasan makan, dan lain-lain yang harus dijalankan secara rutin .[84][85][86] Berbagai efek samping yang juga menimbulkan keengganan untuk teratur dalam penerapan HAART, antara lain lipodistrofi, dislipidaemia, penolakan insulin, peningkatan risiko sistem kardiovaskular, dan kelainan bawaan pada bayi yang dilahirkan.[87][88]

Obat anti-retrovirus berharga mahal, dan mayoritas individu terinfeksi di dunia tidaklah memiliki akses terhadap pengobatan dan perawatan untuk HIV dan AIDS tersebut.[89]
[sunting] Penanganan eksperimental dan saran

Telah terdapat pendapat bahwa hanya vaksin lah yang sesuai untuk menahan epidemik global (pandemik) karena biaya vaksin lebih murah dari biaya pengobatan lainnya, sehingga negara-negara berkembang mampu mengadakannya dan pasien tidak membutuhkan perawatan harian.[89] Namun setelah lebih dari 20 tahun penelitian, HIV-1 tetap merupakan target yang sulit bagi vaksin.[89]

Beragam penelitian untuk meningkatkan perawatan termasuk usaha mengurangi efek samping obat, penyederhanaan kombinasi obat-obatan untuk memudahkan pemakaian, dan penentuan urutan kombinasi pengobatan terbaik untuk menghadapi adanya resistensi obat. Beberapa penelitian menunjukan bahwa langkah-langkah pencegahan infeksi oportunistik dapat menjadi bermanfaat ketika menangani pasien dengan infeksi HIV atau AIDS. Vaksinasi atas hepatitis A dan B disarankan untuk pasien yang belum terinfeksi virus ini dan dalam berisiko terinfeksi.[90] Pasien yang mengalami penekanan daya tahan tubuh yang besar juga disarankan mendapatkan terapi pencegahan (propilaktik) untuk pneumonia pneumosistis, demikian juga pasien toksoplasmosis dan kriptokokus meningitis yang akan banyak pula mendapatkan manfaat dari terapi propilaktik tersebut.[71]
[sunting] Pengobatan alternatif

Berbagai bentuk pengobatan alternatif digunakan untuk menangani gejala atau mengubah arah perkembangan penyakit.[91] Akupuntur telah digunakan untuk mengatasi beberapa gejala, misalnya kelainan syaraf tepi (peripheral neuropathy) seperti kaki kram, kesemutan atau nyeri; namun tidak menyembuhkan infeksi HIV.[92] Tes-tes uji acak klinis terhadap efek obat-obatan jamu menunjukkan bahwa tidak terdapat bukti bahwa tanaman-tanaman obat tersebut memiliki dampak pada perkembangan penyakit ini, tetapi malah kemungkinan memberi beragam efek samping negatif yang serius.[93]

Beberapa data memperlihatkan bahwa suplemen multivitamin dan mineral kemungkinan mengurangi perkembangan penyakit HIV pada orang dewasa, meskipun tidak ada bukti yang menyakinkan bahwa tingkat kematian (mortalitas) akan berkurang pada orang-orang yang memiliki status nutrisi yang baik.[94] Suplemen vitamin A pada anak-anak kemungkinan juga memiliki beberapa manfaat.[94] Pemakaian selenium dengan dosis rutin harian dapat menurunkan beban tekanan virus HIV melalui terjadinya peningkatan pada jumlah CD4. Selenium dapat digunakan sebagai terapi pendamping terhadap berbagai penanganan antivirus yang standar, tetapi tidak dapat digunakan sendiri untuk menurunkan mortalitas dan morbiditas.[95]

Penyelidikan terakhir menunjukkan bahwa terapi pengobatan alteratif memiliki hanya sedikit efek terhadap mortalitas dan morbiditas penyakit ini, namun dapat meningkatkan kualitas hidup individu yang mengidap AIDS. Manfaat-manfaat psikologis dari beragam terapi alternatif tersebut sesungguhnya adalah manfaat paling penting dari pemakaiannya.[96]
[sunting] Epidemiologi
Meratanya HIV diantara orang dewasa per negara pada akhir tahun 2005.
██ 15–50% ██ 5–15% ██ 1–5% ██ 0.5–1.0% ██ 0.1–0.5% ██ <0.1% ██ tidak ada data

UNAIDS dan WHO memperkirakan bahwa AIDS telah membunuh lebih dari 25 juta jiwa sejak pertama kali diakui tahun 1981, membuat AIDS sebagai salah satu epidemik paling menghancurkan pada sejarah. Meskipun baru saja, akses perawatan antiretrovirus bertambah baik di banyak region di dunia, epidemik AIDS diklaim bahwa diperkirakan 2,8 juta (antara 2,4 dan 3,3 juta) hidup di tahun 2005 dan lebih dari setengah juta (570.000) merupakan anak-anak.[5] Secara global, antara 33,4 dan 46 juta orang kini hidup dengan HIV.[5] Pada tahun 2005, antara 3,4 dan 6,2 juta orang terinfeksi dan antara 2,4 dan 3,3 juta orang dengan AIDS meninggal dunia, peningkatan dari 2003 dan jumlah terbesar sejak tahun 1981.[5]

Afrika Sub-Sahara tetap merupakan wilayah terburuk yang terinfeksi, dengan perkiraan 21,6 sampai 27,4 juta jiwa kini hidup dengan HIV. Dua juta [1,5&-3,0 juta] dari mereka adalah anak-anak yang usianya lebih rendah dari 15 tahun. Lebih dari 64% dari semua orang yang hidup dengan HIV ada di Afrika Sub Sahara, lebih dari tiga per empat (76%) dari semua wanita hidup dengan HIV. Pada tahun 2005, terdapat 12.0 juta [10.6-13.6 juta] anak yatim/piatu AIDS hidup di Afrika Sub Sahara.[5] Asia Selatan dan Asia Tenggara adalah terburuk kedua yang terinfeksi dengan besar 15%. 500.000 anak-anak mati di region ini karena AIDS. Dua-tiga infeksi HIV/AIDS di Asia muncul di India, dengawn perkiraan 5.7 juta infeksi (perkiraan 3.4 - 9.4 juta) (0.9% dari populasi), melewati perkiraan di Afrika Selatan yang sebesar 5.5 juta (4.9-6.1 juta) (11.9% dari populasi) infeksi, membuat negara ini dengan jumlah terbesar infeksi HIV di dunia.[97] Di 35 negara di Afrika dengan perataan terbesar, harapan hidup normal sebesar 48.3 tahun - 6.5 tahun sedikit daripada akan menjadi tanpa penyakit.[98]
[sunting] Sejarah

AIDS pertama kali dilaporkan pada tanggal 5 Juni 1981, ketika Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat mencatat adanya Pneumonia pneumosistis (sekarang masih diklasifikasikan sebagai PCP tetapi diketahui disebabkan oleh Pneumocystis jirovecii) pada lima laki-laki homoseksual di Los Angeles.[99]

Dua spesies HIV yang diketahui menginfeksi manusia adalah HIV-1 dan HIV-2. HIV-1 lebih mematikan dan lebih mudah masuk kedalam tubuh. HIV-1 adalah sumber dari mayoritas infeksi HIV di dunia, sementara HIV-2 sulit dimasukan dan kebanyakan berada di Afrika Barat.[100] Baik HIV-1 dan HIV-2 berasal dari primata. Asal HIV-1 berasal dari simpanse Pan troglodytes troglodytes yang ditemukan di Kamerun selatan.[101] HIV-2 berasal dari Sooty Mangabey (Cercocebus atys), monyet dari Guinea Bissau, Gabon, dan Kamerun.

Banyak ahli berpendapat bahwa HIV masuk ke dalam tubuh manusia akibat kontak dengan primata lainnya, contohnya selama berburu atau pemotongan daging.[102] Teori yang lebih kontroversial yang dikenal dengan nama hipotesis OPV AIDS, menyatakan bahwa epidemik AIDS dimulai pada akhir tahun 1950-an di Kongo Belgia sebagai akibat dari penelitian Hilary Koprowski terhadap vaksin polio.[103][104] Namun demikian, komunitas ilmiah umumnya berpendapat bahwa skenario tersebut tidak didukung oleh bukti-bukti yang ada.[105][106][107]
[sunting] Sosial dan budaya
[sunting] Stigma
Ryan White sebagai model poster HIV. Ia dikeluarkan dari sekolah dengan alasan terinfeksi HIV.

Hukuman sosial atau stigma oleh masyarakat di berbagai belahan dunia terhadap pengidap AIDS terdapat dalam berbagai cara, antara lain tindakan-tindakan pengasingan, penolakan, diskriminasi, dan penghindaran atas orang yang diduga terinfeksi HIV; diwajibkannya uji coba HIV tanpa mendapat persetujuan terlebih dahulu atau perlindungan kerahasiaannya; dan penerapan karantina terhadap orang-orang yang terinfeksi HIV.[108] Kekerasan atau ketakutan atas kekerasan, telah mencegah banyak orang untuk melakukan tes HIV, memeriksa bagaimana hasil tes mereka, atau berusaha untuk memperoleh perawatan; sehingga mungkin mengubah suatu sakit kronis yang dapat dikendalikan menjadi "hukuman mati" dan menjadikan meluasnya penyebaran HIV.[109]

Stigma AIDS lebih jauh dapat dibagi menjadi tiga kategori:

* Stigma instrumental AIDS - yaitu refleksi ketakutan dan keprihatinan atas hal-hal yang berhubungan dengan penyakit mematikan dan menular.[110]
* Stigma simbolis AIDS - yaitu penggunaan HIV/AIDS untuk mengekspresikan sikap terhadap kelompok sosial atau gaya hidup tertentu yang dianggap berhubungan dengan penyakit tersebut.[110]
* Stigma kesopanan AIDS - yaitu hukuman sosial atas orang yang berhubungan dengan isu HIV/AIDS atau orang yang positif HIV.[111]

Stigma AIDS sering diekspresikan dalam satu atau lebih stigma, terutama yang berhubungan dengan homoseksualitas, biseksualitas, pelacuran, dan penggunaan narkoba melalui suntikan.

Di banyak negara maju, terdapat penghubungan antara AIDS dengan homoseksualitas atau biseksualitas, yang berkorelasi dengan tingkat prasangka seksual yang lebih tinggi, misalnya sikap-sikap anti homoseksual.[112] Demikian pula terdapat anggapan adanya hubungan antara AIDS dengan hubungan seksual antar laki-laki, termasuk bila hubungan terjadi antara pasangan yang belum terinfeksi.[110]
[sunting] Dampak ekonomi
Perubahan angka harapan hidup di beberapa negara di Afrika. Botswana Zimbabwe Kenya Afrika Selatan Uganda

HIV dan AIDS memperlambat pertumbuhan ekonomi dengan menghancurkan jumlah manusia dengan kemampuan produksi (human capital).[5] Tanpa nutrisi yang baik, fasilitas kesehatan dan obat yang ada di negara-negara berkembang, orang di negara-negara tersebut menjadi korban AIDS. Mereka tidak hanya tidak dapat bekerja, tetapi juga akan membutuhkan fasilitas kesehatan yang memadai. Ramalan bahwa hal ini akan menyebabkan runtuhnya ekonomi dan hubungan di daerah. Di daerah yang terinfeksi berat, epidemik telah meninggalkan banyak anak yatim piatu yang dirawat oleh kakek dan neneknya yang telah tua.[113]

Semakin tingginya tingkat kematian (mortalitas) di suatu daerah akan menyebabkan mengecilnya populasi pekerja dan mereka yang berketerampilan. Para pekerja yang lebih sedikit ini akan didominasi anak muda, dengan pengetahuan dan pengalaman kerja yang lebih sedikit sehingga produktivitas akan berkurang. Meningkatnya cuti pekerja untuk melihat anggota keluarga yang sakit atau cuti karena sakit juga akan mengurangi produktivitas. Mortalitas yang meningkat juga akan melemahkan mekanisme produksi dan investasi sumberdaya manusia (human capital) pada masyarakat, yaitu akibat hilangnya pendapatan dan meninggalnya para orang tua. Karena AIDS menyebabkan meninggalnya banyak orang dewasa muda, ia melemahkan populasi pembayar pajak, mengurangi dana publik seperti pendidikan dan fasilitas kesehatan lain yang tidak berhubungan dengan AIDS. Ini memberikan tekanan pada keuangan negara dan memperlambat pertumbuhan ekonomi. Efek melambatnya pertumbuhan jumlah wajib pajak akan semakin terasakan bila terjadi peningkatan pengeluaran untuk penanganan orang sakit, pelatihan (untuk menggantikan pekerja yang sakit), penggantian biaya sakit, serta perawatan yatim piatu korban AIDS. Hal ini terutama mungkin sekali terjadi jika peningkatan tajam mortalitas orang dewasa menyebabkan berpindahnya tanggung-jawab dan penyalahan, dari keluarga kepada pemerintah, untuk menangani para anak yatim piatu tersebut.[113]

Pada tingkat rumah tangga, AIDS menyebabkan hilangnya pendapatan dan meningkatkan pengeluaran kesehatan oleh suatu rumah tangga. Berkurangnya pendapatan menyebabkan berkurangnya pengeluaran, dan terdapat juga efek pengalihan dari pengeluaran pendidikan menuju pengeluaran kesehatan dan penguburan. Penelitian di Pantai Gading menunjukkan bahwa rumah tanggal dengan pasien HIV/AIDS mengeluarkan biaya dua kali lebih banyak untuk perawatan medis daripada untuk pengeluaran rumah tangga lainnya.[114]
[sunting] Penyangkalan atas AIDS

Sekelompok kecil aktivis, diantaranya termasuk beberapa ilmuwan yang tidak meneliti AIDS, mempertanyakan tentang adanya hubungan antara HIV dan AIDS,[115] keberadaan HIV itu sendiri,[116] serta kebenaran atas percobaan dan metode perawatan yang digunakan untuk menanganinya. Klaim mereka telah diperiksa dan secara luas ditolak oleh komunitas ilmiah,[117] walaupun terus saja disebarkan melalui internet dan sempat memiliki pengaruh politik di Afrika Selatan melalui mantan presiden Thabo Mbeki, yang menyebabkan pemerintahnya disalahkan atas respon yang tidak efektif terhadap epidemik AIDS di negara tersebut.

Hemofilia

Apa Itu Hemofilia ?

34612 hit(s)


Hemofilia berasal dari bahasa Yunani Kuno, yang terdiri dari dua kata yaitu haima yang berarti darah dan philia yang berarti cinta atau kasih sayang.

Hemofilia adalah suatu penyakit yang diturunkan, yang artinya diturunkan dari ibu kepada anaknya pada saat anak tersebut dilahirkan.

Darah pada seorang penderita hemofilia tidak dapat membeku dengan sendirinya secara normal. Proses pembekuan darah pada seorang penderita hemofilia tidak secepat dan sebanyak orang lain yang normal. Ia akan lebih banyak membutuhkan waktu untuk proses pembekuan darahnya.

Penderita hemofilia kebanyakan mengalami gangguan perdarahan di bawah kulit; seperti luka memar jika sedikit mengalami benturan, atau luka memar timbul dengan sendirinya jika penderita telah melakukan aktifitas yang berat; pembengkakan pada persendian, seperti lulut, pergelangan kaki atau siku tangan. Penderitaan para penderita hemofilia dapat membahayakan jiwanya jika perdarahan terjadi pada bagian organ tubuh yang vital seperti perdarahan pada otak.



Hemofilia A dan B
Hemofilia terbagi atas dua jenis, yaitu :
- Hemofilia A; yang dikenal juga dengan nama :

- Hemofilia Klasik; karena jenis hemofilia ini adalah yang paling banyak kekurangan faktor pembekuan pada darah.
- Hemofilia kekurangan Factor VIII; terjadi karena kekurangan faktor 8 (Factor VIII) protein pada darah yang menyebabkan masalah pada proses pembekuan darah.

- Hemofilia B; yang dikenal juga dengan nama :

- Christmas Disease; karena di temukan untuk pertama kalinya pada seorang bernama Steven Christmas asal Kanada
- Hemofilia kekurangan Factor IX; terjadi karena kekurangan faktor 9 (Factor IX) protein pada darah yang menyebabkan masalah pada proses pembekuan darah.



Bagaimana ganguan pembekuan darah itu dapat terjadi?

Gangguan itu dapat terjadi karena jumlah pembeku darah jenis tertentu kurang dari jumlah normal, bahkan hampir tidak ada. Perbedaan proses pembekuan darah yang terjadi antara orang normal (Gambar 1) dengan penderita hemofilia (Gambar 2).
Gambar 1 dan Gambar 2 menunjukkan pembuluh darah yang terluka di dalam darah tersebut terdapat faktor-faktor pembeku yaitu zat yang berperan dalam menghentukan perdarahan.

a. Ketika mengalami perdarahan berarti terjadi luka pada pembuluh darah (yaitu saluran tempat darah mengalir keseluruh tubuh), lalu darah keluar dari pembuluh.
b. Pembuluh darah mengerut/ mengecil.
c. Keping darah (trombosit) akan menutup luka pada pembuluh.
d. Faktor-faktor pembeku da-rah bekerja membuat anyaman (benang - benang fibrin) yang akan menutup luka sehingga darah berhenti mengalir keluar pembuluh.
Gambar 1


a. Ketika mengalami perdarahan berarti terjadi luka pada pembuluh darah (yaitu saluran tempat darah mengalir keseluruh tubuh), lalu darah keluar dari pembuluh.
b. Pembuluh darah mengerut/ mengecil.
c. Keping darah (trombosit) akan menutup luka pada pembuluh.
d. Kekurangan jumlah factor pembeku darah tertentu, mengakibatkan anyaman penutup luka tidak terbentuk sempurna, sehingga darah tidak berhenti mengalir keluar pembuluh.

Kura-Kura

Kura-kura dan penyu adalah hewan bersisik berkaki empat yang termasuk golongan reptil. Bangsa hewan yang disebut (ordo) Testudinata (atau Chelonians) ini khas dan mudah dikenali dengan adanya ‘rumah’ atau batok (bony shell) yang keras dan kaku.

Batok kura-kura ini terdiri dari dua bagian. Bagian atas yang menutupi punggung disebut karapas (carapace) dan bagian bawah (ventral, perut) disebut plastron. Kemudian setiap bagiannya ini terdiri dari dua lapis. Lapis luar umumnya berupa sisik-sisik besar dan keras, dan tersusun seperti genting; sementara lapis bagian dalam berupa lempeng-lempeng tulang yang tersusun rapat seperti tempurung. Perkecualian terdapat pada kelompok labi-labi (Trionychoidea) dan jenis penyu belimbing, yang lapis luarnya tiada bersisik dan digantikan lapisan kulit di bagian luar tempurung tulangnya.

Dalam bahasa Indonesia, kita mengenal tiga kelompok hewan yang termasuk bangsa ini, yalah penyu (bahasa Inggris: sea turtles), labi-labi atau bulus (freshwater turtles), dan kura-kura (tortoises). Dalam bahasa Inggris, dibedakan lagi antara kura-kura darat (land tortoises) dan kura-kura air tawar (freshwater tortoises atau terrapins).



Evolusi

Bagaimana batok kura-kura itu terbentuk dan berkembang dalam proses evolusinya, belum diperoleh keterangan yang jelas. Fosil kura-kura tertua kedua yang berasal dari Masa Trias (sekitar 210 juta tahun silam), Proganochelys, telah berbentuk mirip dengan kura-kura masa kini. Perbedaannya, tulang belulang di bagian punggung belum begitu melebar dan belum semuanya menyatu membentuk tempurung yang sempurna. Kura-kura purba hidup dan berkembang kurang lebih sejaman dengan dinosaurus. Archelon, misalnya, merupakan kura-kura raksasa yang diameter tubuhnya dapat mencapai lebih dari 4 m. Fosil kura-kura tertua yang ditemukan saat ini adalah Odontochelys yang ebrasal dari sekitar 220 juta tahun silam.

Banyak jenis kura-kura yang hidup sekarang mampu menyembunyikan kepala, kaki dan ekornya ke dalam tempurungnya, sehingga dapat menyelamatkan diri. Namun beberapa kura-kura primitif, seperti contohnya penyu, tak dapat menarik masuk anggota badannya itu.
[sunting] Kebiasaan Hidup

Kura-kura hidup di berbagai tempat, mulai daerah gurun, padang rumput, hutan, rawa, sungai dan laut. Sebagian jenisnya hidup sepenuhnya akuatik, baik di air tawar maupun di lautan. Kura-kura ada yang bersifat pemakan tumbuhan (herbivora), pemakan daging (karnivora) atau campuran (omnivora).

Kura-kura tidak memiliki gigi. Akan tetapi perkerasan tulang di moncong kura-kura sanggup memotong apa saja yang menjadi makanannya.

Ukuran tubuh kura-kura bermacam-macam, ada yang kecil ada yang besar. Biasanya ditunjukkan dengan panjang karapasnya (CL, carapace length). Kura-kura terbesar adalah penyu belimbing, yang karapasnya dapat mencapai panjang 300 cm. Labi-labi terbesar adalah labi-labi irian, dengan panjang karapas sekitar 51 inci. Sementara kura-kura raksasa dari Kep. Galapagos dan Kep. Seychelles panjangnya dapat melebihi 50 inci. Sedangkan yang terkecil adalah kura-kura mini dari Afrika Selatan, yang panjang karapasnya tidak melebihi 8 cm.

Kura-kura berbiak dengan bertelur (ovipar). Sejumlah beberapa butir (pada kura-kura darat) hingga lebih dari seratus butir telur (pada beberapa jenis penyu) diletakkan setiap kali bertelur, biasanya pada lubang pasir di tepi sungai atau laut, untuk kemudian ditimbun dan dibiarkan menetas dengan bantuan panas matahari. Telur penyu menetas kurang lebih setelah dua bulan (50-70 hari) tersimpan di pasir.

Jenis kelamin anak kura-kura yang bakal lahir salah satunya ditentukan oleh suhu pasir tempat telur-telur itu tersimpan. Pada kebanyakan jenis kura-kura, suhu di atas rata-rata kebiasaan akan menghasilkan hewan betina. Dan sebaliknya, suhu di bawah rata-rata cenderung menghasilkan banyak hewan jantan.

Kura-kura termasuk salah satu jenis hewan yang berumur panjang. Reptil ini dapat hidup puluhan tahun, bahkan seekor kura-kura darat dari Kep. Seychelles tercatat hidup selama 152 tahun (1766 – 1918).
[sunting] Kura-kura dan Manusia

Kura-kura secara tradisional merupakan hewan yang akrab dengan manusia. Mitologi Hindu menyebutkan bahwa bumi ini disangga oleh empat ekor kura-kura. Demikian pula, kisah kuno Adiparwa menceritakan bahwa kura-kura raksasa berperan penting menyangga gunung, yang diputar dan digunakan untuk mengaduk lautan, dalam mencari tirta amerta –air kehidupan.

Labi-labi juga menjadi hewan yang disucikan, sehingga kerap dipelihara di kolam-kolam kuil Hindu atau tempat suci lainnya. Karena itu, lukisan kura-kura terkadang muncul pada relief candi atau makam.

Pada sisi yang lain, daging kura-kura dan penyu telah sejak lama dikenal sebagai makanan yang lezat. Beribu-ribu ekor labi-labi, kura-kura dan penyu, terutama penyu hijau, berakhir hidupnya setiap tahun di dapur restoran. Demikian pula nasib telur-telurnya, banyak yang akhirnya menjadi santapan manusia.

Sejenis penyu, yakni penyu sisik (Eretmochelys imbricata), diburu orang untuk diambil sisiknya yang indah sebagai bahan perhiasan. Bersama penyu sisik, beberapa jenis penyu yang lain juga kerap dibunuh dan dikeringkan (diopset) untuk dijadikan hiasan dinding.

Di samping itu banyak jenis kura-kura yang ditangkapi untuk diperdagangkan sebagai hewan timangan (pet). Baik karena keindahan warnanya, keunikannya, atau –ironisnya- kelangkaannya. Beberapa jenisnya dapat mencapai harga yang sangat mahal.

Tekanan yang tinggi dan terus-menerus ini, telah menurunkan banyak populasi kura-kura ke tingkat yang sangat mengkhawatirkan. Apalagi kebanyakan habitat alaminya di sungai-sungai, rawa dan hutan juga telah turut rusak akibat aktivitas manusia. Pada pihak lain, perkembangan populasi kura-kura amat lambat dan kebanyakan malah belum diketahui sifat-sifat dan kebiasaannya. Oleh sebab itu tindakan konservasi bagi hewan ini amat diperlukan.

Dari semua bangsa kura-kura, hanya penyu yang telah dilindungi dengan cukup baik di Indonesia. Hampir semua jenisnya telah dilindungi oleh undang-undang. Banyak pantai peneluran penyu yang telah dimasukkan ke dalam kawasan yang dilindungi, seperti misalnya Pantai Sukamade di Jawa Timur dan Pantai Jamursba-Medi di Papua. Meski demikian, penangkapan penyu dan pengambilan telurnya masih juga berlangsung secara ilegal dan sulit dihentikan.
[sunting] Keanekaragaman Jenis dan Penyebaran
"Chelonia" dari karya Ernst Haeckel Artforms of Nature, 1904

Seluruhnya, diperkirakan terdapat sekitar 260 spesies kura-kura dari 12-14 suku (familia) yang masih hidup di pelbagai bagian dunia. Di Indonesia sendiri terdapat sekitar 45 jenis dari sekitar 7 suku kura-kura dan penyu.

Suku-suku tersebut dan beberapa contohnya:
[sunting] Anak bangsa Pleurodira
[sunting] Chelidae, kura-kura leher ular

Suku ini dinamai demikian karena kebanyakan anggotanya memiliki leher yang panjang. Karena tak dapat ditarik masuk, kepala kura-kura ini hanya dilipat menyamping di sisi tubuhnya di bawah lindungan pinggiran tempurung badannya.

Suku kura-kura leher ular menyebar terutama di Papua dan Australia serta pulau-pulau di sekitarnya, dan di Amerika Selatan. Di luar tempat-tempat tersebut ditemukan pula di Pulau Rote, Nusa Tenggara. Habitat kura-kura ini adalah perairan tawar. Beberapa jenisnya yang ada di Indonesia, di antaranya:

* Kura-kura rote (Chelodina mccordi)
* Kura-kura papua (Chelodina novaeguineae)
* Kura-kura perut putih (Elseya branderhosti)

[sunting] Pelomedusidae

Seperti kerabat terdekatnya, Chelidae, anggota suku ini merupakan kura-kura air tawar. Kura-kura ini hidup di Amerika Selatan, Afrika dan Madagaskar dan tidak didapati di Indonesia.
[sunting] Anak bangsa Cryptodira
[sunting] Cheloniidae, penyu

Penyu hidup sepenuhnya akuatik di lautan. Kecuali yang betina ketika bertelur, penyu boleh dikatakan tidak pernah lagi menginjak daratan setelah dia mengenal laut semenjak menetas dahulu. Kepala, kaki dan ekor penyu tak dapat ditarik masuk ke tempurungnya. Kaki-kaki penyu yang berbentuk dayung, dan lubang hidungnya yang berada di sisi atas moncongnya, merupakan bentuk adaptasi yang sempurna untuk kehidupan laut.

Penyu tersebar luas di samudera-samudera di seluruh dunia. Dari tujuh spesies anggota suku ini, enam di antaranya ditemukan di Indonesia. Beberapa contohnya adalah:

* Penyu hijau (Chelonia mydas)
* Penyu sisik (Eretmochelys imbricata)

[sunting] Dermochelyidae, penyu belimbing

Suku penyu ini hanya memiliki satu anggota saja, yakni penyu belimbing (Dermochelys coriacea). Hidup di lautan-lautan besar hingga ke daerah dingin, penyu ini merupakan kura-kura terbesar yang masih hidup. Panjang tubuhnya (panjang karapas) dapat mencapai 3 m, meski umumnya hanya sekitar 1.5 m atau kurang, dan beratnya mendekati 1 ton.
[sunting] Chelydridae

Suku ini terdiri dari kura-kura air tawar berekor panjang dan berkepala besar, yang menyebar di Amerika. Dengan perkecualian satu marga anggotanya (Platysternon) yang menyebar di Tiongkok dan Indochina. Beberapa ahli memasukkan Platysternon ke dalam suku tersendiri, Platysternidae. Tidak ada di Indonesia.
[sunting] Kinosternidae

Yakni suku kura-kura air tawar kecil dari Amerika bagian tengah. Hewan yang mampu mengeluarkan bau tak enak ini tidak terdapat di Indonesia.
[sunting] Dermatemyidae

Juga menyebar terbatas di Amerika Tengah. Dermatemys berukuran relatif besar dan hidup di sungai-sungai.
[sunting] Carettochelyidae, labi-labi moncong babi

Suku ini hanya memiliki satu anggota yang hidup, yakni labi-labi moncong babi (Carettochelys insculpta). Lainnya telah punah dan hanya ditemukan dalam bentuk fosil. Labi-labi ini menyebar terbatas di Papua bagian selatan dan di Australia bagian utara.
[sunting] Trionychidae, labi-labi

Menyebar luas di Amerika utara, (Eropa ?), Afrika dan Asia, ini adalah suku labi-labi yang paling banyak jenisnya. Di Australia, suku ini hanya tinggal berupa fosil. Beberapa contohnya dari Indonesia adalah:

* Bulus (Amyda cartilaginea)
* Manlai alias labi-labi bintang (Chitra chitra)
* Labi-labi hutan (Dogania subplana)
* Labi-labi irian (Pelochelys bibroni)
* Antipa, labi-labi raksasa (Pelochelys cantori)

[sunting] Emydidae

Ini adalah suku kura-kura akuatik dan semi akuatik yang hidup di air tawar di Eropa, Asia dan terutama di Amerika. Emydidae merupakan salah satu suku kura-kura terbesar dari segi jumlah anggotanya. Tidak ada spesiesnya di Indonesia kecuali dalam bentuk hewan introduksi sebagai hewan peliharaan. Salah satu contohnya yang banyak dipelihara di Indonesia adalah kura-kura telinga merah (Trachemys scripta).
[sunting] Geoemydidae

Merupakan suku kura-kura yang terbanyak anggotanya, Geoemydidae (dahulu disebut Bataguridae) terutama menyebar di Asia Tenggara. Di luar itu, anggota suku ini juga ditemukan di Afrika bagian utara, Erasia dan Amerika tropis. Ini adalah suku kura-kura air tawar yang terutama hidup di sungai-sungai, meskipun sering pula ditemui di daratan. Di Indonesia terdapat sekitar 11 jenisnya. Di antaranya:

* Biuku (Batagur baska)
* Beluku atau tuntong (Callagur borneoensis)
* Kuya batok (Cuora amboinensis)

[sunting] Testudinidae, kura-kura darat sejati

Adalah suku kura-kura darat dengan banyak anggota yang tersebar luas di seluruh dunia. Kura-kura raksasa dari Kepulauan Galapagos dan kura-kura darat berumur panjang dari Kep. Seychelles di atas termasuk ke dalam suku ini. Dua anggotanya terdapat di Indonesia:

* Baning sulawesi (Indotestudo forsteni)
* Baning coklat (Manouria emys)

[sunting] Anak bangsa Paracryptodira

Telah punah.
[sunting]

Kupu-Kupu

Wikipedia menjelaskan bahwa metamorfosis adalah suatu proses Biologi di mana hewan secara fisik mengalami perkembangan biologis setelah dilahirkan atau menetas. Proses ini melibatkan perubahan bentuk atau struktur melalui pertumbuhan sel dan differensiasi sel.

Perubahan ini bisa dibilang adalah tahap demi tahap yang harus dilalui sebelum seekor hewan mengalami bentuk yang sempurna. Metamorfosis ini hadir dalam 2 wujud, yakni metamorfosis sempurna (hemimetabolisme) dan metamorphosis sempurna (holometabolisme).

Mengapa disebut sempurna dan tidak sempurna? Pasti karena ada yang membedakan kedua jenis metamorphosis itu, bukan? Tentu saja. Mau tahu alasannya? Perhatikan hewan jenis insekta/serangga di sekitar Kamu.

Capung, jangkrik, belalang, adalah insekta yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, mereka menjadi hewan dewasa setelah berubah dari bentuk nimfa. Perkembangan larva berlangsung pada fase pertumbuhan berulang dan ekdisis (pergantian kulit).

Sementara kupu-kupu mengalami tahapan yang lebih panjang lagi sebelum menjadi kupu-kupu dewasa. Pertama kali, kupu-kupu akan bertelur. Telur kupu-kupu bisanya akan menempel di dedaunan. Telur kemudian menjadi ulat. Makanya, ulat paling sering berada di daun, karena sebelumnya telur kupu-kupu yang menjadi cikal bakal ulat ini terdapat di daun. Setelah ulat menjadi besar dan memanjang, ia akan berubah menjadi kepompong. Dalam bahasa ilmiah, kita menyebutnya pupa atau chrysalis.

metamorfosa-kupu-kupu.JPG

Di dalam pupa, cairan pencernaan akan dikeluarkan untuk menghancurkan tubuh larva, menyisakan sebagian sel saja. Sebagian sel itu kemudian akan tumbuh menjadi dewasa menggunakan nutrisi dari hancuran tubuh larva. Setelah beberapa lama, dari kepompong tersebut akan keluar seekor kupu-kupu yang masih muda. Tidak berapa lama kemudian menjadi kupu-kupu dewasa.

Post to: delicious, Digg, ma.gnolia, Stumbleupon
Ikuti diskusi Ada 90 komentar untuk artikel ini.

1.

anna

rumahku pernah kedatangan tamu sebuah kupu-kupu yang menurut aku ukurannya besar (karena aku belum pernah liat kupu-kupu seukuran tsb) bisa bantu aku gak, ciri-cirinya kupu-kupu berwarna cokelat kemerah-merahan, ukurannya big size, kurang lincah (mungkin karena gedex), tapi pas terbang tetap lincah juga sih. pls bantuin itu kupu-kupu jenis apa yah

December 30th, 2007 at 3:36 pm
2.

Yessi Pratiwi

Memang terdapat jenis kupu-kupu demikian. Kita akan bahas ini lebih lanjut, cari bahan dulu yaaa :)

January 2nd, 2008 at 4:39 pm
3.

made eka

Ada du jenis kupu2 raksasa yaitu: Ornithoptera goliath (80-120 milimeter) dan Ornithoptera paradisea (75-105 mm ). Kemungkinan terbesarnya yang jenis pertama karena tersebar di seluruh indonesia. Sedangkan jenis kedua hanya ada di Indonesia bagian timur dan papua New guenea. Semoga bermanfaat.

January 7th, 2008 at 3:08 pm
4.

Yessi Pratiwi

Terimakasih, made eka :)

January 10th, 2008 at 4:40 pm
5.

adi

minta videonya donk

February 17th, 2008 at 6:58 pm
6.

felhy

kueren!!!!
bagus…….

March 1st, 2008 at 5:53 pm
7.

fatih

dimana nyari gambar jenis kupu-kupu yang lengkap tuk identifikasi

March 4th, 2008 at 7:01 pm
8.

junarto

mungkin bisa jadi nyengat yang masih 1 keluarga sm kupu kupu

March 21st, 2008 at 7:01 pm
9.

izzi .. n.n

waaaa ..
snan6 skali bisa dpt ilmu n tambahan materi bwd portofolio biologi ..
makasi ia ..
oia, klu mw tw lbii jelas lagi ttg kupu2, carina dmn ia kira2 ,.
makasi …
n.n

March 30th, 2008 at 5:49 pm
10.

opik

buat fatih kamu bisa cari di : http://www.butterflyworld.com/butterflyguide/

salam kenal dari opik 085694973980

April 3rd, 2008 at 4:02 pm
11.

diandra

wah….ternyata prosese kupu kupu lebih banyak dari pada manusia…..wow…

April 24th, 2008 at 10:23 am
12.

arie

butterfly is very beautiful…i want to know about it more:)

May 10th, 2008 at 10:17 pm
13.

agung

“rumahku pernah kedatangan tamu sebuah kupu-kupu yang menurut aku ukurannya besar (karena aku belum pernah liat kupu-kupu seukuran tsb) bisa bantu aku gak, ciri-cirinya kupu-kupu berwarna cokelat kemerah-merahan, ukurannya big size, kurang lincah”

sepertinya hewan tersebut adalah ngengat (bisa dilihat dari antena yang seperti sisir)
atau biasa dibilang sebagai “Rama-rama”
jarang sekali untuk bisa menemukan ngengat tsb.

oia klo nggak salah kebun raya bogor punya buku panduan kupu-kupu, mungkin bisa jadi sumber identifikasi.

May 15th, 2008 at 6:27 am
14.

adhe_5381

thanks ya atas referensinya…

INDAHNYA KUPU-KUPU LIARKU

May 18th, 2008 at 4:32 pm
15.

RIZQI FAJRIANA BLOG’S

[…] 2008. METAMORFOSIS KUPU-KUPU. http://myscienceblogs.com/kids/2007/12/24/metamorfosa-kupu-kupu. Tanggal akses 10 Juni […]

July 7th, 2008 at 12:09 pm
16.

Liani

Saya butuh info ttg penangkaran kupu-kupu, mohon bantuannya, thanks.

July 8th, 2008 at 11:18 am
17.

ana...............

keren tapi lebih diperjelas kasihan yang baca neng……….

July 27th, 2008 at 12:13 pm
18.

unnamed

ad ga ,yg Lbh Jelas!!!!!

July 28th, 2008 at 3:33 pm
19.

LiTa n pIpiT

tenkYu… ni psTi brGuna bGt bwT Qta

July 28th, 2008 at 10:41 pm
20.

adi

Metamorfosis Kupu-kupu
Pertama-tama, kupu-kupu akan bertelur. Telur tersebut akan menetas menjadi Larva (ulat), ulat tersebut akan berubah bentuknya menjadi panjang. Ulat tersebut nantinya akan menempel pada pohon dan daun-daunan sehingga menjadi kepompong. Setelah beberapa lama, dari kepompong tersebut akan keluar seekor kupu-kupu yang masih muda. Kemudian tidak berapa lama menjadi kupu-kupu dewasa.

August 4th, 2008 at 2:35 pm
21.

J O N A

heeeeeeeeeeeeeee

August 7th, 2008 at 5:23 pm
22.

rere

Ini ada progam yg sangat-sangat bagus bisa dpt tambahan ilmu

August 7th, 2008 at 5:48 pm
23.

laura

gak lengkap tauuuuuuuuuuuuuu

August 7th, 2008 at 8:02 pm
24.

laura

gak lengkap man

August 7th, 2008 at 8:03 pm
25.

cute_chapi

mb, kn klu kupu2 t’mzx metamorfosies smpurna, klu yg smpurna tch pa ajah?

Thx..

August 10th, 2008 at 12:21 pm
26.

fiqih

kira2 bisa gag jelasin tentang ayam ras.coz tdi gag lengkap

August 11th, 2008 at 3:08 pm
27.

ira nanda

bagaimana metamorfosis jangkrik itu?

August 13th, 2008 at 3:53 pm
28.

ahmad amin

proses metamorfosis semakin menambah wawasan dan keyakinan kepada Allah SWT , Tuhan Yang Maha Mengatur kehidupan hewan dengan begitu rupa perubahannya dari fase ke fase sehingga menjadi hewan yang siap untuk melanjutkan keturunannya.

August 20th, 2008 at 9:00 am
29.

m.amal.dazaki

hei ada yg lebih lengkap gak….. soalnya aku ada tugas dari sekolah bisa dak lebih lengkapkan

September 5th, 2008 at 7:07 pm
30.

yorika

cool man ilake buterfly

September 5th, 2008 at 7:10 pm
31.

maoel

nggak ada yang bahasa inggris ya…?

September 7th, 2008 at 1:16 pm
32.

maoel

soaL na w Da tugas nyari metamorfosisi butterfly

tp harus yang bahasa inggris

September 7th, 2008 at 1:17 pm
33.

Andre

Pak/Bu krg lgkp gambarnya. TOLONG DITAMBAH DONG>!!!!!!!!!!!!!!!

September 9th, 2008 at 5:32 pm
34.

jean

duh je tu suka banget ma kupu” cz y kupu” tu cantik bgt..
&kupu” jga tak gampang melewati perkembangannya kupu” hrs melewati metamorfosis yg cukup lama..
i love butterfly..
cintai lah kupu” karna kupu” adlh mahkluk TUHAN yg pling indah..

September 10th, 2008 at 3:15 pm
35.

mariah

saya ingin bertanya, memerlukan berapa hari agarulat dapat menjadi kepongpong, kepongpong menjadi kupu-kupu, dan apakah ada perubahan di sana?

September 15th, 2008 at 1:00 pm
36.

tekok

kupu-kupu bazonk,

October 22nd, 2008 at 12:25 pm
37.

anggi

kupu-kupu merupakan suatu keajaiban kecil yang ada di dunia ini,,,
ia sprti wanita semakin tumbuh dewasa menjadi indah atau cantiq…..

October 27th, 2008 at 6:41 pm
38.

mangAdi

menurut saya kupu2 toe unik banget!

October 29th, 2008 at 3:07 pm
39.

dance maxwell

tanks dear..

November 6th, 2008 at 12:58 pm
40.

uji

tambahin lagi dunksss yg metamorfosis smpurna&ga’

November 8th, 2008 at 3:04 pm
41.

aif

wey kok ga lengkap seh??
klo lengkap kan lebih asyik dibaca gt loh…..

November 8th, 2008 at 3:08 pm
42.

Aenul Yaqin

Yang lebih detaildong.., usia tiap tahap pada metamorfosis kupu-kupu berapa lamanya????.

November 11th, 2008 at 10:16 pm
43.

rani

Tambah hari nya donk biar lebih lengkap

November 12th, 2008 at 6:55 pm
44.

rani

Jangan hanya kupu-kupu donk

November 12th, 2008 at 6:57 pm
45.

vivia

haiii gua seneng banget kloo ada acara saince……….

^_^
$#@%^$)*&

November 16th, 2008 at 10:07 am
46.

faridha

coba dong di tmpilkan jenis2 kupu2 lebih bnyk lg di Indonesia!!!!

November 17th, 2008 at 7:44 pm
47.

unny n

gambarnya mana???

December 3rd, 2008 at 2:34 pm
48.

aditya

aiiiiiiii gua seneng bnget nih tentang science yes friend do you understand ?

December 5th, 2008 at 8:08 pm
49.

aditya

gua mau tau apa saja sih seluruh hewan yang metamorf sempurn4 & tidak sempurn4 eh teman lho tau gak semuanya tolong balas ya ke aditya_spensa@yahoo.com terima kasih teman wass.

December 5th, 2008 at 8:14 pm
50.

teenna

yang bahaza inggris duonkkkkkkkkkkkkk

December 12th, 2008 at 10:38 am
51.

citra eka putri

saya sudah lama bgt suka sama kupu2, dan pernah terlintas untuk koleksi beberapa jenis kupu2 tapi kayannya agak sulit dan saya mengadakan penelitian di taman rumah,ada beberapa jebis kupu2 yang lalulalang di halaman,jumlahnya sekitar 12 jenis dengan corak yang bermacam2,btw saya merasa senang melihatnya tapi koq rancu ya karena saya ga tau nama mereka,kebetulan beberapa spesies itu saya abadikan dengan foto,kira2 dimana ya saya bisa tau nama dan jenis2 kupu2 yang saya temukan di taman rumah itu, i need a help for that,thanks be4. di tungggu balasannya!

December 12th, 2008 at 4:08 pm
52.

darra

di rumah ada tanaman yg mn disitu suka sekali kupu2 bertelur. trus jdi ulat kecil, dalam beberapa hari dia makan daun-daunan. sampai akhirnya dia mulai diemmmm trus menggantung di daun atau ranting jika itu terjadi mulai malam hari. otomatis mnjd kepompong 1 hari kemudian atw bisa dibilang besoknya berubahnya keren banget. dia menggeliat sambil mengeluarkan lendir dan melepskan kepalanya. dan akhirnya menggantung berbentuk seperti orang yang sedang sujud. dia membuat tali sendiri dari mulut dan kakinya seperti jaring laba-laba tapi ini lebih kuat lagi. dan kalau talinya itu tertimpa angin atau goncangan2 dia masih tetep kuat, kecuali oleh tangan2 jahil manusia. dan saat ini aku sedang nunggu proses dari kepompong menjadi kupu2. terakhir pas aku lihat dari ulat menjadi kepompong itu tanggal 16 desember 2008 sampai sekarang kepompongnya masih belum juga menjadi kupu2. kira2 kapan ya jadinya????

December 25th, 2008 at 4:53 pm
53.

darra

Tambahan ya….
Di tanaman rumah itu tiap harinya aku suka ngeliatin ulat yang mau jadi kepompong. Aku pernah lihat 1 kali kupu2 keluar dari kepompong. Pas pagi hari dia jatuh dulu dengan mengepakkan sayapnya. Uindaaahh banget pas aku lihat dia mulai terbang ke bawah. Kebetulan rumahku tingkat dan kamar tidurku di atas. Untuk hari selanjutnya aku berkeinginan untuk mengambil ulat yang mau menjadi kepompong, karena aku ingin tau proses dari ulat menjadi kepompong. Kebetulan aku pernah lihat kupu2 bertelur di atas daun-daun tanamanku. selang beberapa hari kemudian dia menjadi ulat yang lahap makan daun-daunan beberapa hari kemudian dia menjadi ulat yang cukup gede. Pas dia gelisah udah mulai puasa, kelihatannya mencari tempat yang pas untuk merubah dirinya. Nah pas seperti itu aku coba untuk mengambil ulat itu sama ranting dan daunan. aku taruh di tralis deket jendela kamarku. Tanggal 15 desember dia sudah mulai menggantung dengan posisi kepala diatas, berbentuk huruf V melebar. pada tanggal 16 desember setelah maghrib dia mulai proses menjadi kepompong kira-kira dalam waktu < 5 menit mengeluarkan lendir dan melepaskan kepala, kemudian berganti posisi dari bentuk V melebas menjadi bentuk seperti orang yang sedang sujud, dengan tali yang berada di lehernya. sampai sekarang aku masih menunggu 3 kepompong yang menjadi kupu2.

December 25th, 2008 at 5:15 pm
54.

hinano kakau

Hm. . . aku suka sekali dengan kupu-kupu karna yang asal mulanya dari sebutir telur melahirkan ulat yang sedikit orang menyukainya hingga suatu ketika tak da sedikit orang membencinya….

January 3rd, 2009 at 12:43 pm
55.

rei

kalo ulat mw jd kepompong tuh keluar lendir dulu y?

January 9th, 2009 at 12:56 pm
56.

rei

oya, pertanyaan tambahan, gimana sie tampang ulat yg mw berubah jd kepompong? menciut ga? berlendir ga? kirim jawabannya ke hana_reichan@yahoo.co.id aza. makasi….

January 9th, 2009 at 1:07 pm
57.

saskia

temen-temen ada yang bisa kasih tau gak ke aku jenis kupu2 yg biasanya ada di hutan jati. kalau ada yg tahu kirim ya ke e-mail aku di lumintangsaskia6@gmail. trims

January 14th, 2009 at 3:19 pm
58.

saskia

sorry ada yg lupa… email aku lumintangsaskia6@g.mail.com.

January 14th, 2009 at 3:33 pm
59.

aranandra

gw minta foto2 kupu kupu dari seluruh pelosok bumi…
itu juga kalo ada yang punya stok nya heheh..
klo ada tolong kirim yaa ke alamat email gw… karna gambar kupu kupu bikin gw jadi seneng aja….
n bisa ngebuat gw jadi aga tenang….

i
love
u
all

January 17th, 2009 at 3:23 pm
60.

enda

oi,,,,,,,
msih kurang tuh………..

February 3rd, 2009 at 8:31 pm
61.

yanthie

aduh please deh….gw ndak baca semua…….maaf yach hehehe…………

February 14th, 2009 at 10:12 am
62.

yugo

tolong kasih tahu langkah2 metamorfosis kupu2 dalam bahasa inggris dunk????

makasih sebelumnya…..

February 21st, 2009 at 10:10 pm
63.

Rego

Bagaimana siklus hidup metamorfosis tak sempurna

seperti belalang dn yang lainnya?

April 24th, 2009 at 2:36 pm
64.

utju

aq br bk salam kenal ya ama smua ,gambar kurang gd ada ga yg lebih gd? kadang aq sk nyuruh anak cr gbr yg gd sukses ya

April 29th, 2009 at 4:28 pm
65.

ika

woiiii,,,kurang lengkap bro…gw butuhnya ada klasifikasinya plus jenis2nya gtow!! ok bro.

May 12th, 2009 at 8:59 pm
66.

Dian

tlg donk..,dikirimkan artikel lengkap tentang terbentuknya kupu-kupu..,thanks

May 18th, 2009 at 12:50 am
67.

talytha alethea

saya disuruh buat tugas b.inggris ttg methamorf kupu-kupu.
saya minta ke dalam versi b.inggris dan berapa lamany dari telur menjadi ulat lalu kepompong dan kupu-kupu.
terimakasih, ini email saya. siapapun tlg bantu
litaunderlinecool@yahoo.co.id

sebelum tgl 30-05-09

May 28th, 2009 at 11:13 am
68.

...Raya

biza di copy nggaa”

masa cmha ginie doankkkkk……….

June 6th, 2009 at 8:40 pm
69.

yudas

penelitian aku inventarisasi kupu-kupu siang jadi aku perlu skripsi ttg inventarisasi sebagai pemandu.

June 23rd, 2009 at 8:10 pm
70.

chacha

ad yg tahu beli larva di mana selain di malang? kebetulan saya tinggal di surabaya. thx b4 for any info :)

June 29th, 2009 at 10:25 pm
71.

nursaidno

gambarnya bagus banget boleh gak tolong paketkan

July 4th, 2009 at 3:39 pm
72.

putu

kalau mau tahu lebih tentang kupu kupu datang aja ke taman kupu kupu tabanan,bali

July 7th, 2009 at 4:14 pm
73.

retno

yeah-waktu aku melihat kupu-kupu yang baru ? benuknya sangat baguuuuuuuuuuuussssssssssssssssssssszzzzzzzzzzzzzzzzzz……………………………………!!!!!!!!!!!!!

July 20th, 2009 at 9:49 am
74.

shinta

pfffffff…. senengnya akhirnya ketemu juga komunitas pecinta kupu-kupu..
shintalovebutterfly,,,awalnya mw bwt ID itu tapi kepanjangan…

July 26th, 2009 at 3:52 pm
75.

shinta

manteeeeeeeeeeeeep

July 26th, 2009 at 7:54 pm
76.

TIA

singkat padat n jelas,makasih ya kak….

July 27th, 2009 at 5:11 pm
77.

fanesa gazebo'

wwooww.
seneng kalee bisa bercerita tentang kupu-kupu…
TOLONG DITAMBAHKAN LAGI METERI & gambar NYA YACH !!

July 28th, 2009 at 4:34 pm
78.

caesaria syahda

ditambahin dong gambar2 metamorfosisnya…
metamorfosis yg gk sempurna sama yg sempurna selain kupu2,belalang,capung,katak..
makasih..

July 29th, 2009 at 8:57 pm
79.

Ira'cute

Ditamabh hiasan yang buyagus-buagus donk….bair lebih menarik….TQ

August 1st, 2009 at 1:21 pm
80.

Endy

Wuah, wa jadi ingat lagi dan bisa lebih jelas.
Tq yax

August 5th, 2009 at 10:36 pm
81.

christian

brp lama sech proses dr telur jadi ulat???
ulat jadi kepompong and kepompong jadi kupu2????

August 31st, 2009 at 1:48 pm
82.

elisabeth

simple amat…
kurang panjang…

August 31st, 2009 at 7:27 pm
83.

gedard

Aduhhhhh ada gambar yg lain gk untuk dilihat pasang dunkzzz..

September 7th, 2009 at 3:59 pm
84.

ivo nita

Duh keren abiszz binatang satu ini

September 11th, 2009 at 7:38 pm
85.

ulyl

kka . metode ilmiah ketika melakukan penelitian tenteng metamorfosa pada kupu-kupu bagaimana buatnya ka ? mohon bantuannya . saya belum mengerti dengan metode ilmiah .

September 14th, 2009 at 1:25 pm
86.

mirdat

berapa lama dibutuhkan untuk kepompong menjadi kupu-kupu? please dijawab ya.., penting.. buanget

Kind regard
Mirdat

September 21st, 2009 at 12:51 am
87.

yani

bagus neh…kalo sebatas ini aku memang bertambah pengertianku,
tapi aku masih bingung nich… sebenere bagaimana proses kimiawinya sehingga sampai terjadi perubahan bentuk fisik tsb? bagaimana proses pensinyalan (dalam sel-sel) sehingga sampai timbul respon n terjadi deh metamorfosis. emm.. kalo ada yg tahu aku tunggu balesannya. tk.

September 25th, 2009 at 10:44 am
88.

mustari

berapa hari waktu yang di perlukan untuk metamorfosis kupu-kupu…????

September 28th, 2009 at 5:33 pm
89.

zia

wah………. makasih jawabannya….

September 30th, 2009 at 3:25 pm
90.

In-daH

oo….kERen banget….

October 9th, 2009 at 7:25 pm

Ikuti diskusi, tuliskan komentar Anda.

Nama (wajib)

Alamat email (wajib)

Alamat situs

« Kacamata, Salah Satu Penemuan Besar
Penglihatan dan Usia »
LOCAL SEARCH

Search only in this blog

GLOBAL SEARCH

Search across Asia Blogging Network
GLOBAL

* Liga Inggris Pekan Ini: Perang Terry-Bridge di Stamford Bridge by raju on 26 Feb 2010, 4:13 am
* Liga Spanyol Pekan Ini: Menunggu Geliat Madrid by raju on 26 Feb 2010, 3:15 am
* Liga Italia Pekan Ini: Mengejar Defisit Inter Milan by raju on 26 Feb 2010, 2:37 am
* Liga Eropa: Roma Tersingkir, Juve Melenggang by raju on 26 Feb 2010, 1:21 am
* Liga Eropa: Liverpool dan Fulham Melaju ke 16 Besar by raju on 26 Feb 2010, 1:06 am
* Milan ke Posisi Dua, Fiorentina Gelar Aksi Diam by raju on 25 Feb 2010, 6:49 am
* Piala FA: Stoke Depak Manchester City by raju on 25 Feb 2010, 5:35 am
* Liga Champions: Sevilla Favorit Setelah Tahan CSKA 1-1 by raju on 25 Feb 2010, 4:43 am

CHANNEL

* Mengapa Langit Malam Gelap? by Koen on 1 Jan 2010, 11:32 am
* Mengapa Langit Malam Gelap? by Koen on 1 Jan 2010, 11:32 am
* Energy Calculation by yuti on 1 Nov 2009, 7:48 pm
* So You Mean Energy? by yuti on 1 Nov 2009, 7:30 pm
* Kompleksitas! by yuti on 1 Nov 2009, 7:15 pm
* Mathematician Turn Into Sociologist by yuti on 25 Oct 2009, 9:28 pm
* Happy Ied, Ya’ll! by ika on 22 Sep 2009, 11:25 pm
* A Lil’ Info About Breast Cancer by ika on 16 Sep 2009, 5:38 am

COLUMN

* Confessions of a Gen-X Gamer by Vishnu K. Mahmud on 22 Jul 2008, 1:02 pm
* Defending neighborhood security in Monrovia: Night patrols & Community vigilance by Luigi Pralangga on 21 Jul 2008, 2:07 pm
* Banality and Compassion by Jennie S. Bev on 7 Apr 2008, 8:22 pm
* Gender Equalities and Urgency of Masculinism by Jennie S. Bev on 9 Mar 2008, 4:56 pm
* SGBV and Empowering Women in Liberia: It’s never been easy! by Luigi Pralangga on 9 Mar 2008, 4:48 pm
* The Urgency of Teaching Political Literacy by Jennie S. Bev on 18 Feb 2008, 7:42 pm
* Obama: Hot or Flip-flop? by Wimar Witoelar on 13 Feb 2008, 9:11 am
* The Presidents and the Journalists by Andreas Harsono on 11 Feb 2008, 1:29 am

More? Go to Asia Blogging Network Column section.
FEATURED

* Mampukah Sekolah Wirausaha? by erwin on 10 Jun 2009, 10:40 am
* New Chemical Weapon In Poison Frogs’ Arsenal Found by Yessi Pratiwi on 10 Jun 2009, 7:26 am
* Acara Review Nokia Seri N97 by M Fahmi Aulia on 10 Jun 2009, 12:01 am
* Catatan Dari Peluncuran Nokia N 97 by Amril Taufik Gobel on 9 Jun 2009, 7:07 pm
* BEI Mensuspensi Saham Financorpindo by yulyanto on 9 Jun 2009, 2:00 am
* 7 Hal Yang Harus Anda Lakukan Agar Aman Berinternet by fajarjasmin on 9 Jun 2009, 1:44 am
* Meluncurnya Album Baru The S.I.G.I.T by ikazain on 9 Jun 2009, 1:07 am
* Lee Min Ho, Pria Idaman Korea Saat Ini by Elvi Susanti on 9 Jun 2009, 12:46 am

COMMENT

* Koen — Terima kasih, Echi dan Dhani :). Salah satu misi Pernik Ilmu memang membuka mata masyarakat, dengan bahasa awam, tentang fakta-fakta ...
* » Mengapa Langit Malam Gelap? ~ Blog Archive ~ Pernik Ilmu (Asia Blogging Network) — [...] pertama di Pernik Ilmu ini berjudul Mengapa Langit Biru :). Tapi kita tahu langit hanya biru di hari yang ...
* dedy — sebutkan macam2 sel volta!!!kasih gambar dan bagaimana carajanya!!!
* Taufik Hidayat — Mengapa pd wkt bln purnama kalau kita mancing dilaut, gak ada ikannya yg mau makan umpan yg ada di kail ...
* sardes — hi.......Q sardes saat ni sedang kul di salah satu PTN yang tentunya FMIPA n jur MM...q mw nanya nih kira2 ...
* Mukmin — slam kenal mbak Yessi,
* nurul azizah — salut wat astronot....
* elang — nyerah dech, apa jawabannya???????
* In-daH — oo....kERen banget....
* Erastosthenes — Jadi, 1 drajat itu sbnarnya brp km? 1 drajat itu brp menit?

CHANNEL BLOGS

* Pernik Ilmu
* My Science Blogs
* Sci&Tech History
* Matematika
* Biotech
* Astronomy
* Discovery
* Animal World

TAGS
langit astronomi bintang
ARCHIVES

* January 2010
* July 2009
* June 2009
* May 2009
* April 2009
* March 2009
* February 2009
* January 2009
* December 2008
* November 2008
* October 2008
* September 2008
* August 2008
* July 2008
* June 2008
* May 2008
* April 2008
* March 2008
* February 2008
* January 2008
* December 2007
* November 2007
* October 2007
* September 2007
* August 2007
* July 2007
* June 2007
* May 2007
* April 2007

CATEGORY

* Bawah Laut
* Biologi
* Blogroll
* Bumi
* Cuaca
* Fakta Tentang Hewan
* Fauna & Flora
* Fisika
* Penemuan
* Pengetahuan Umum
* Pesawat
* Semesta
* Teka Teki
* Tubuh Kita
* Umum

RECENT POSTS

* Mengapa Langit Malam Gelap? — Koen - January 1, 2010
* Capung Berendam ya? — Yessi Pratiwi - July 28, 2009
* Ketindihan Sewaktu Tidur — Yessi Pratiwi - July 24, 2009
* Warna Awan — Yessi Pratiwi - July 18, 2009
* Koq Air Laut Nggak Membeku? — Yessi Pratiwi - July 18, 2009
* Apakah Kompas Selamanya Menunjukkan Arah Utara? — Yessi Pratiwi - July 18, 2009
* Komposisi Tinja — Yessi Pratiwi - June 29, 2009
* Evolusi dan Teori Peluang — Yessi Pratiwi - June 20, 2009

COMMENTS

* Koen on Penafsiran Teori Evolusi Darwin
* dedy on Sel Volta Buat Batere
* Taufik Hidayat on Mengapa Air Pasang Lebih Tinggi Saat Gerhana Bulan?
* Mukmin on Capung Berendam ya?
* nurul azizah on Gaya Gravitasi dan Berat Tubuh Astronot
* In-daH on Metamorfosis Kupu-kupu
* Erastosthenes on Perbedaan Garis Bujur 1 Derajat = Perbedaan Waktu 4 Menit
* Rizky on Mengapa Batu Bata Tidak Disusun Simetris?
* Arief Marliyanto on Siapakah Penemu Indonesia?
* pulung on Bagaimana Kaca Dibuat?

TRACKBACKS

* » Mengapa Langit Malam Gelap? ~ Blog Archive ~ Pernik Ilmu (Asia Blogging Network) on Mengapa Langit Biru?
* » Ketindihan Sewaktu Tidur ~ Blog Archive ~ Pernik Ilmu (Asia Blogging Network) on Mimpi
* » Evolusi dan Teori Peluang ~ Blog Archive ~ Pernik Ilmu (Asia Blogging Network) on Penafsiran Teori Evolusi Darwin
* » Birds Really Sing ~ Blog Archive ~ Animal World (Asia Blogging Network) on Koq Burung Beo Bisa Ngomong?
* Stem-Cells-Technology » Transplant of windpipe with stem cells technology on Apakah Gigi Memiliki Syaraf?
* Pendinginan Global — Pernik Ilmu on Pemanasan Global, Masalah Kita Semua
* Mengapa Air Pasang Lebih Tinggi Saat Gerhana Bulan? — Pernik Ilmu on Gravitasi Bulan
* Mengapa Air Pasang Lebih Tinggi Saat Gerhana Bulan? — Pernik Ilmu on Mengapa Air Pasang dan Surut?
* My Blog » Blog Archive » Bumi on Mengapa 1 Tahun 12 Bulan?
* My Blog » Blog Archive » Tau Gak Sich ??? on Skala Scoville, Ukuran Kepedasan Cabai